https://yptb.org/index.php/educurio/issue/feed EduCurio: Education Curiosity 2025-11-05T12:09:06+07:00 Agus Dian Mawardi, M.Pd jurnalq17@gmail.com Open Journal Systems <div style="text-align: justify;"><strong>EduCurio</strong>: <strong>Education Curiosity<em> </em></strong>[p-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221031132157058" target="_blank" rel="noopener"><strong>2964-6146</strong></a> | e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221022541652734" target="_blank" rel="noopener"><strong>2963-0339</strong></a>] menerbitkan artikel tentang bidang Pendidikan dan Pembelajaran secara umum. Berisi artikel yang merupakan hasil penelitian yang ditulis oleh para ahli, ilmuwan, praktisi, guru, dosen dan reviewer di bidang Pendidikan dan Pembelajaran. Jurnal ini terbit 3 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Jurnal ini diterbitkan oleh ...[<a href="https://yptb.org/index.php/educurio/about">Baca Selengkapnya Klik Disini</a>]</div> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <div align="left"> <div align="justify"><hr /></div> <div align="left"> <table style="width: 100%; background-color: #e2f1f0; height: 225px;"> <tbody> <tr> <td style="width: 20%;"> Nama Jurnal</td> <td style="width: 80%;">: EduCurio: Education Curiosity</td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Inisial</td> <td style="width: 80%;">: ecu</td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Frekuensi</td> <td style="width: 40%;">: 3 Terbitan per tahun (Jan-Maret, April-Juli dan Agst-Nov.)</td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Prefix DOI</td> <td style="width: 80%;">: <a href="https://doi.org/10.71456/ecu">https://doi.org/10.71456/ecu</a></td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Print ISSN</td> <td style="width: 80%;">: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221031132157058" target="_blank" rel="noopener">2964-6146</a></td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Online ISSN </td> <td style="width: 80%;">: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221022541652734" target="_blank" rel="noopener">2963-0339</a></td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> OAI Jurnal</td> <td style="width: 80%;">: <a href="https://yptb.org/index.php/educurio/oai" target="_blank" rel="noopener"><small>https://yptb.org/index.php/educurio/oai</small></a></td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Editor-in-chief</td> <td style="width: 80%;">: Nadya Huda, M.Pd </td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Publisher</td> <td style="width: 80%;">: Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian</td> </tr> <tr> <td style="width: 20%;"> Indeksasi</td> <td style="width: 80%;">: <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=_lXme1QAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> | <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&amp;order=relevance&amp;search_text=10.71456" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/39839" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>| <a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/journal/issue?issueId=393467&amp;journalId=132360" target="_blank" rel="noopener">Copernicus</a> | <a href="https://search.crossref.org/search/works?q=2963-0339&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossreff</a></td> </tr> </tbody> </table> <div style="text-align: justify;"> <div style="text-align: justify;"> <div align="left"> <div align="justify"><hr /></div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> </div> https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1413 Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak melalui Aplikasi Edukatif Kids Learn di Kelompok Bermain Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur 2025-08-08T16:40:44+07:00 Rif’ah gt.luthfi2019@gmail.com Noor Baiti gt.luthfi2019@gmail.com Uswatun Nisa gt.luthfi2019@gmail.com <p>Penelitian ini mengkaji tentang meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui Aplikasi Edukatif Kids Learn di KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui Aplikasi Edukatif <em>Kids Learn</em> di KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, setiap siklusnya dilaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian merupakan anak kelas A KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur sebanyak 20 peserta didik dengan 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Metode pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknis analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perkembangan antara sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran melalui Aplikasi Edukatif <em>Kids Learn</em>. Proses pelaksanaan tindakan kelas yang telah peneliti lakukan di KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur yaitu bahwa perkembangan kognitif anak melalu Aplikasi Edukatif <em>Kids Learn</em> sudah berkembang dan mencapai kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 80%.</p> 2025-08-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Rif’ah https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1414 Implementasi Pembelajaran Musik Rebana dalam Mendukung Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini di TK Berlian Kecamatan Kapuas Murung 2025-08-08T16:48:55+07:00 Laizha Widiya Putri putrilaizha@gmail.com Uswatun Nisa putrilaizha@gmail.com Muhammad Yusuf putrilaizha@gmail.com <p>Penelitian ini membahas tentang Implementasi Pembelajaran Musik Rebana Dalam Mendukung Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini di TK Berlian Kecamatan Kapuas Murung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran musik rebana dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini di TK Berlian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran musik rebana yang diintegrasikan ke dalam kegiatan berhitung, seperti menghitung maju dan mundur sambil menepuk rebana, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kognitif anak. Kegiatan ini dirancang secara ritmis, menyenangkan, dan terstruktur, sehingga tidak hanya memperkenalkan konsep angka, tetapi juga melatih konsentrasi, koordinasi motorik, serta keterlibatan sosial anak. Faktor pendukung keberhasilan meliputi ketersediaan alat musik, dukungan dari sekolah dan orang tua, serta penggunaan media pembelajaran tambahan. Adapun hambatan seperti keterbatasan ruang, alat, dan variasi kemampuan anak diatasi guru dengan strategi adaptif, seperti pembagian kelompok dan penggunaan alat bantu visual. Secara keseluruhan, pembelajaran musik rebana efektif dan disambut dengan antusias oleh anak-anak.</p> 2025-08-09T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Laizha Widiya Putri https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1421 Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Nurul Hikmah Kapuas Timur 2025-08-11T16:16:55+07:00 Hatmah hatmahhatmah699@gmail.com Muhammad Zulkarnaen hatmahhatmah699@gmail.com Uswahtun Nisa hatmahhatmah699@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini di TK Nurul Hikmah Kapuas Timur. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang menyesuaikan proses belajar dengan karakteristik unik setiap anak berdasarkan minat, gaya belajar, kesiapan, dan potensi mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dilakukan melalui tiga pendekatan utama: diferensiasi konten, proses, dan produk. Diferensiasi konten diterapkan dengan menyajikan materi menggunakan media yang beragam dan menyesuaikan tingkat kesulitan sesuai kesiapan, minat, serta gaya belajar anak. Diferensiasi proses dilakukan melalui metode belajar yang bervariasi, pengelompokan fleksibel, dan pemberian waktu serta dukungan berbeda sesuai kebutuhan anak. Sementara itu, diferensiasi produk memungkinkan anak menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai bentuk karya seperti gambar, cerita lisan, drama, karya seni. Dukungan dari lembaga sekolah, pelatihan pendidik, serta keterlibatan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi strategi ini. Evaluasi dilakukan secara berkala melalui observasi kelas, refleksi pendidik, dokumentasi hasil karya anak, dan komunikasi dengan orang tua. Meskipun sebagian besar orang tua belum familiar dengan istilah "pembelajaran berdiferensiasi", mereka mengamati adanya peningkatan kreativitas, semangat belajar, dan ekspresi diri anak. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif, bermakna, dan mendorong tumbuh kembang potensi anak secara optimal.</p> 2025-08-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Hatmah, Muhammad Zulkarnaen, & Uswahtun Nisa https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1422 Peran dan Keterampilan Guru dalam Mendukung Perkembangan Self Regulation Anak Usia Dini di TK Handayani Kecamatan Karang Intan 2025-08-11T16:22:29+07:00 Lina Rizkiani linarizkiani0@gmail.com Uswatun Nisa linarizkiani0@gmail.com Noor Baiti linarizkiani0@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran dan keterampilan guru dalam membantu pengembangan regulasi diri anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok A di TK Handayani, adapun objeknya 26 anak usia 4-5 tahun. Analisis data yang digunakan data dalam penelitian ini adalah analisis Miles &amp; Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, koding data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa guru memegang peranan sentral dalam membentuk dan mengembangkan regulasi diri anak usia dini. Pendekatan guru yang hangat dan konsisten serta strategis dapat membantu anak mengelola emosi dan perilaku secara positif.</p> 2025-08-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Lina Rizkiani, Uswatun Nisa, & Noor Baiti https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1423 Meningkatkan Hasil Belajar Anak Mengenal Huruf Abjad Menggunakan SAL (Student Active Learning) Peserta Didik Kelompok B TK ABA Sei Besar di Kabupaten Banjar 2025-08-11T16:30:41+07:00 Maulidah maulidah.appnett@gmail.com Muhammad Zulkarnaen maulidah.appnett@gmail.com Noor Baiti maulidah.appnett@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar anak dalam mengenal huruf abjad di TK ABA Sei Besar Kelompok B melalui penerbitan metode <em>Student Active Learning</em> (SAL). Metode SAL di pilih karena mendorong keterlibatan dan aktivitas siswa secara maksimal, mengubah stategi yang efisien dan efektif dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 12 peserta didik kelompok B TK ABA Sei Besar yang berusia 5 6 tahun. Data dikumpulkan melalui lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mengenali huruf abjad setelah penerapan metode SAL pada siklus I, tingkat keberhasilan belajar meningkat dari 42% (pra tindakan) menjadi 79,1% pada pertemuan ke ketiga. Peningkatan berlanjut pada siklus II, mencapai 95,1% pada pertemuan ketiga. Data menunjukkan bahwa pada akhir siklus II, tidak ada lagi peserta didik yang berada dalam kategori belum berkembang. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa metode <em>Student Active Learning</em> (SAL) efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia dini, dengan hasil belajar yang terus meningkat dari siklus ke siklus melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif.</p> 2025-08-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Maulidah, Muhammad Zulkarnaen, & Noor Baiti https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1424 Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap Perkembangan Karakter Sosial Anak di TK Aisyiyah Cabang Sungai Alang Kecamatan Karang Intan 2025-08-11T19:05:50+07:00 Ismaniah ismaniahaccalila@gmail.com Noor Baiti ismaniahaccalila@gmail.com Uswatun Nisa ismaniahaccalila@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Terhadap Perkembangan Karakter Sosial Anak di TK Aisyiyah Cabang Sungai Alang Kecamatan Karang Intan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan karakter sosial anak, seperti gotong royong, tanggung jawab, kepedulian, dan kemampuan bekerja sama. Pembelajaran berbasis proyek melalui kegiatan nyata seperti menanam tanaman, memilah sampah, dan membuat kolase dari bahan bekas memberikan pengalaman langsung yang bermakna bagi anak. Keberhasilan pelaksanaan proyek didukung oleh dukungan yayasan, keterlibatan orang tua, semangat anak, dan peran aktif guru, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan sarana dan waktu. Secara keseluruhan, implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terbukti efektif dan relevan dalam membentuk karakter sosial anak usia dini secara holistik dan kontekstual.</p> 2025-08-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Ismaniah, Noor Baiti, & Uswatun Nisa https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1437 Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dan Wali Kelas dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Siswa SMA Negeri 6 Banjarmasin 2025-08-28T18:46:15+07:00 Siti Khadijah stkhdijah01@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Nurul Auliah auliah0813@email.ac.id <p>Salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia adalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Remaja, terutama siswa sekolah menengah atas (SMA), berada dalam fase pertumbuhan psikologis dan sosial yang sangat sensitif terhadap berbagai pengaruh eksternal, termasuk narkoba.&nbsp; Guru BK dan wali kelas sangat penting dalam mendidik siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Guru BK bertanggung jawab untuk mendukung kesejahteraan psikologis siswa dan menumbuhkan pola pikir yang sehat. Wali kelas bertanggung jawab untuk melacak perilaku, sikap, dan interaksi siswa di kelas. Penelitian adalah kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru BK untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di SMAN 6 Banjarmasin adalah dengan memberikan layanan preventif berupa layanan bimbingan klasikal serta bekerjasama dengan wali kelas, dimana wali kelas bertugas untuk mengawasi siswa ketika berada di dalam kelas dan memberikan informasi terkait permasalahan siswa kepada guru BK. Sedangkan strategi wali kelas dalam upaya pencegahan narkoba yaitu dengan mengajak siswa untuk hidup sehat dan melakukan senam sehat bersama setiap hari senin.</p> 2025-08-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Siti Khadijah, Ainun Heiriyah, & Nurul Auliah https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1444 Hubungan Antara Body Shaming dan Self-Compassion dengan Interaksi Teman Sebaya di SMA Negeri 12 Banjarmasin 2025-08-29T06:08:25+07:00 Awalia kuliahawalia@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Sanjaya jayasanjaya49@gmail.com <p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini difokuskan pada analisis mengenai keterkaitan antara </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">body shaming</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dan </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-compassion</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dengan interaksi teman sebaya pada peserta didik SMA Negeri 12 Banjarmasin. Metodeonal korelasi dalam pendekatan kuantitatif menjadi dasar analisis pada penelitian ini. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sampling jenuh, yang melibatkan 60 siswa sebagai partisipan. Proses pengambilan data dilakukan dengan tiga jenis instrumen, yaitu skala </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">body shaming</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> , skala </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-compassion</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> , dan skala interaksi teman sebaya. Analisis korelasi </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Pearson</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dan korelasi berganda diterapkan sebagai metode untuk menguji hipotesis. Temuan penelitian ini mengindikasikan adanya hubungan antara </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">body shaming</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dengan interaksi teman sebaya yang terbukti dari hasil analisis koefisien korelasi yang ditemukan dalam penelitian ini adalah -0,280 Dengan nilai signifikansi sebesar 0,031 &lt; 0,05. Selain itu, ditemukan korelasi yang signifikan antara </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-compassion</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dengan interaksi teman sebaya yang terbukti dari hasil analisis perolehan koefisien korelasi sebesar 0,661 dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Selanjutnya dilihat dari analisis gabungan </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">body shaming</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> dan </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-compassion</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> memiliki hubungan yang signifikan terhadap interaksi teman sebaya yang berdasarkan hasil analisis ditemukan nilai korelasi sebesar 0,690 pada tingkat probabilitas (sig. F Change) sebesar 0,000. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">body shaming</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> cenderung menurunkan kualitas interaksi sosial siswa, sedangkan tingkat </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-compassion</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> yang tinggi berkontribusi positif terhadap kemampuan siswa dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya.</span></span></p> 2025-08-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Awalia, Ainun Heiriyah, & Sanjaya https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1445 Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dan Minat Belajar dengan Prokrastinasi Akademik Siswa SMA Negeri 12 Banjarmasin 2025-08-29T07:33:43+07:00 Nur Ananda Puteri nuranandaputeri625@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Sri Ayatina Hayati hayati.sriayatina@gmail.com <p>Hubungan antara interaksi teman sebaya dan minat belajar sangat mempengaruhi tingkat prokrastinasi akademik siswa. Dukungan positif dari teman sebaya berperan sebagai pendorong yang membangkitkan motivasi serta minat belajar siswa, sehingga membantu siswa menghindari perilaku bertahan nunda dalam memenuhi tanggung jawab akademik dengan menyelesaikan tugas. Riset ini dimaksudkan guna memahami dan menganalisis bentuk sekaligus kekuatan hubungan antara interaksi teman sebaya dan minat belajar dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA Negeri 12 Banjarmasin. Metode korelasional kuantitatif digunakan dengan instrumen kuesioner Likert dan analisis SPSS 27 (uji normalitas, linearitas, korelasi pearson, dan regresi ganda). Hasil menunjukkan adanya korelasi sedang, keterkaitan yang terbukti signifikan antara interaksi teman sebaya dan tingkat prokrastinasi akademik (r ≈ 0,44; p &lt; 0,01), serta antara minat belajar dan prokrastinasi (r ≈ 0,50; p &lt; 0,01). Analisis regresi ganda menggambarkan bahwa kedua variabel secara bersamaan menjelaskan sekitar 29 % variansi prokrastinasi (R = 0,538; F &lt; 0,001). Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan interaksi sosial dan motivasi internal saling melengkapi dalam mengurangi perilaku penundaan tugas siswa.</p> 2025-08-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Nur Ananda Puteri, Ainun Heiriyah, & Sri Ayatina Hayati https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1446 Hubungan Antara Social Support dan Self Efficacy dengan Stres Akademik Siswa SMA Negeri 12 Banjarmasin 2025-08-29T08:49:47+07:00 Elisa Futri elisafutri5@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Yulizar Abidarda lizarazha@abidarda.gmail.com <p>Pada penelitian ini yang melatar belakangi masalah yaitu kurangnya social support yang didapatkan dan kurangnnya <em>self efficacy</em> yang dimiliki oleh siswa kelas X, hal inilah yang bisa menyebabkan siswa merasakan stres akademik. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara <em>social support</em> dengan stres akademik, untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara <em>self efficacy</em> dengan stres akademik, dan untuk menganalisis dan memahami apakah ada atau tidak hubungan antara <em>social support</em> dan <em>self efficacy</em> dengan stres akademik yang dialami siswa di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif, dengan koefisien korelasi. Penelitian ini melibatkan 33 siswa kelas X-3 dan 31 siswa kelas X-4, sehingga totalnya 64 orang. Penelitian melibatkan 60 siswa. Metode sampling jenuh diterapkan untuk menetapkan jumlah sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara <em>social support</em> (X1) variabel bebas dengan stres akademik (Y) variabel terikat dengan didapat nilai sig 0,001&lt;0,05 juga adanya korelasi antara <em>self efficacy</em> (X2) variabel bebas dengan stres akademik (Y) variabel terikat dengan didapat nilai sig 0,000&lt;0,05 dan hasil ketika <em>social support</em> (X1) dan <em>self efficacy</em> (X2) diuji secara bersamaan, ada korelasi antara keduanya dengan stres akademik (Y) dengan nilai sig 0,000&lt;0,05.</p> 2025-08-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Elisa Futri, Ainun Heiriyah, & Yulizar Abidarda https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1449 Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pembinaan Karakter Disiplin Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Murung Raya 2025-08-29T14:10:50+07:00 Siti Umi latifah lathifah677@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Yulizar Abidarda yulizarabidarda@gmail.com <p>Pembinaan karakter disiplin siswa merupakan hal penting dalam menunjang keberhasilan dan pembentukan kepribadian positif, karakter disiplin harus ditanamkan sejak awal kepada siswa supaya mereka bisa kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan guru bimbingan dan konseling untuk membina karakter disiplin siswa Madrasah Aliayah Negeri 1 Murung Raya serta faktor penghambatnya. Dalam penelitian ini, pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Guru BK menggunakan strategi bimbingan kelompok satu kali dalam dua minggu yang membantu membangun karakter positif dan edukatif. Selain itu, ada konseling khusus yang membantu siswa mengembangkan karakter positif dan menangani masalah pribadi. 2) Ada beberapa kendala yang jadi penghambat guru BK seperti beberapa siswa tidak memberikan dukungan dari orang tua dan keluarga, dan beberapa kurang terbuka dengan guru BK.</p> 2025-08-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Siti Umi Latifah, Ainun Heiriyah, & Yulizar Abidarda https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1450 Peranan dan Strategi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Membantu Siswa Menemukan Identitas Diri di SMA Negeri 1 Muara Teweh 2025-08-29T14:21:52+07:00 Resa Rizki Riskah Muaminah resarizky23@gmail.com Ainun Heiriyah resarizky23@gmail.com Aminah resarizky23@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan agar dapat mendeskripsikan peran dan strategi guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam membantu remaja menemukan identitas diri di SMAN 1 Muara Teweh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap guru BK dan siswa kelas X. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK memiliki lima peran utama dalam proses pembentukan identitas diri siswa, yaitu sebagai konselor, fasilitator, motivator, mediator, dan advokat. Masing-masing peran dijalankan untuk membimbing siswa dalam mengenali potensi diri, menerima kelebihan dan kekurangan, serta membentuk kepercayaan diri. Strategi yang digunakan guru BK meliputi pendekatan preventif, kuratif, dan pengembangan. Strategi preventif dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan informasi, strategi kuratif melalui layanan konseling individu dan kelompok, sedangkan strategi pengembangan dilaksanakan dengan kegiatan refleksi diri dan pelatihan keterampilan sosial. Guru BK bertanggung jawab menciptakan lingkungan aman dan nyaman agar siswa merasa didukung dalam proses pencarian jati diri. Selain itu, keberhasilan pendampingan juga didukung oleh kolaborasi antara guru BK, siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Kolaborasi ini memperkuat pendekatan yang dilakukan dan meningkatkan efektivitas layanan. Temuan penelitian ini sesuai dengan teori perkembangan identitas Erikson, yang menekankan pentingnya dukungan sosial dalam pembentukan identitas remaja. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam pengembangan layanan BK yang lebih responsif terhadap kebutuhan psikologis dan sosial siswa.</p> 2025-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Resa Rizki Riskah Muaminah, Ainun Heiriyah, & Aminah https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1452 Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Keterampilan Sosial dengan Adaptasi Sosial Siswa Kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Banjarbaru 2025-08-29T14:43:02+07:00 Anida Nor Shyfa anidanorshyfa2@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Sri Ayatina Hayati hayati.sriayatina@gmail.com <p>Studi ini dilaksanakan gunamencari tahu apakah kecerdasan emosional dan keterampilan sosial ada kaitannya dengan kemampuan siswa kelas XI Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 1 Banjarbaru dalam menyesuaikan diri secara sosial. Kecerdasan emosional membantu siswa mengelola emosi dan memahami perasaan orang lain, sedangkan keterampilan sosial mendukung siswa dalam berinteraksi dengan baik di sekolah. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, melibatkan 57 siswa yang dipilih menggunakan <em>teknik non-probality sampling</em>. Data dikumpulkan lewat angket yang sudah diuji validitasnya, llau ditelaah dengan uji korelasi pearson serta analisis regresi ganda. Temuan studimemperlihatkan bahwasanya kecerdasan emosional (X1) mempunyai hubungan yang signifikan dengan adaptasi sosial siswa, dengan nilai korelasi 0,568 dan sig 0,000 &lt; 0,05. Variabel keterampilan sosial (X2) juga berhubungan signifikan dengan adaptasi sosial siswa, dengan nilai korelasi 0,619 dan sig 0,000 &lt; 0,05. Kecerdasan emosional (X1) dan Keterampilan sosial (X2) secara bersama-sama memberikan pengaruh nyata terhadap kemampuan adaptasi sosial siswa, dengan nilai R 0,672 dan R kuadrat 0,452 dengan sig 0,000&lt; 0,05.</p> 2025-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Anida Nor Shyfa, Ainun Heiriyah, & Sri Ayatina Hayati https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1454 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS 2025-08-30T11:07:28+07:00 Ahmad Nurul Febrianto Ahmadnurul2233@gmail.com Kukuh Andri Aka ahmadnurul2233@gmail.com Umi Naharia ahmadnurul2233@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas III dengan menerapkan model pembelajaran<em> Problem Based Learning</em> (PBL). Jenis penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III tahun Pelajaran 2024/2025 sebanyak 27 peserta didik. Data hasil belajar diperoleh melalui tes evaluasi, data hasil belajar di analisis dengan menggunakan motede kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh data pada pra siklus ketuntasan hasil belajar mencapai 3 peserta didik atau 11 %. Selanjutnya pada siklus I pertemuan 1 dan 2 presentase ketuntasan hasil belajar mencapai 17 peserta didik atau 63% dan 19 peserta didik atau 70%, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 dan 2 presentase ketuntasan belajar mencapai 24 peserta didik atau 89% dan 25 peserta didik atau 93%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III mata pelajaran IPAS.</p> 2025-08-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Ahmad Nurul Febrianto, Kukuh Andri Aka, & Umi Naharia https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1455 Hubungan Antara Efikasi Diri dan Dukungan Orang Tua dengan Kematangan Karier Kelas X Desain dan Produksi Kriya SMK Negeri 1 Banjarbaru 2025-08-31T12:11:41+07:00 Hayaturrahmah hayaturrahmah16@gmail.com Ainun Heiriyah ainunheiriyah@gmail.com Yulizar Abidarda lizarzha.abidarda@gmail.com <p><span class="s3">Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap: (1) apakah efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan dengan kematangan karier, (2) apakah dukungan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap kematangan karier, dan (3) apakah efikasi diri bersama dukungan orang tua secara simultan berhubungan signifikan dengan kematangan karier siswa di SMK Negeri 1 Banjarbaru.</span> <span class="s3">Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. </span><span class="s3">Melibatkan </span><span class="s3">61 orang</span><span class="s3"> yang dipilih</span><span class="s3"> dengan teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang dirancang dengan skala Likert untuk mengukur efikasi diri, dukungan orang tua, dan kematangan karier. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) efikasi diri memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kematangan karier (Sig. = 0,000; r = 0,481), (2) dukungan orang tua berhubungan positif dengan kematangan karier, namun tidak signifikan secara statistik (Sig. = 0,608; r = 0,067), dan (3) efikasi diri serta dukungan orang tua secara simultan berhubungan positif dan signifikan dengan kematangan karier (Sig. F Change = 0,000; R = 0,552). Sumbangan kedua variabel bebas terhadap kematangan karier sebesar 30,5%.</span></p> 2025-09-02T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Hayaturrahmah, Ainun Heiriyah, & Yulizar Abidarda https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1461 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Keanekaragaman Hayati melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dengan Bantuan Media Edubox 2025-09-12T17:30:28+07:00 Nindi Novita Sari peserta09890@ppg.belajar.id Agus Muji Santoso nindinovita821@gmail.com Arsanti Dwi Utami nindinovita821@gmail.com <p>Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh kurang aktifnya peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga menimbulkan sikap kurang antusias terhadap pembelajaran, serta rasa kompetisi antar peserta didik karena dianggap kurang menarik serta kurangnya minat peserta didik dalam berliterasi sehingga membuat hasil belajar mereka kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui “Peningkatan Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Keanekaragaman Hayati Melalui Model Pembelajaran <em>Team Game Tournament</em> (TGT) dengan Bantuan Media Edubox Di Kelas 5 SDN Bandar Lor 1”.</p> <p>Tingkat kefokusan peserta didik dalam pembelajaran masih rendah, yang mengakibatkan hasil belajar peserta didik juga masih rendah , hal ini berdasarkan hasil observasi yang telah peneliti laksanakan. Masih banyak peserta didik yang pasif. Oleh karena itu, Peneliti menggunakan model pembelajaran <em>cooperative</em> tipe TGT guna berbantuan media EduBox meningkatkan hasil belajar peserta didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Bandar Lor 1 yang berjumlah 13 peserta didik, dengan metode pengamatan, dokumentasi, dan tes.</p> <p>Dalam melakukan analisis data, penelitian ini menggunakan analisis ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik yang dapat dilihat dari ketercapaian nilai tes yaitu: pada siklus II, nilai peserta didik yang berada dibawah skor belum tuntas tersisa 2 peserta didik sedangkan yang tuntas sebanyak 11 dengan persentase 84,61%. Nilai ini telah melewati skor ketuntasan lebih dari 70%. Sehingga pada saat pelaksanaan tes akhir siklus II peserta didik dapat mencapai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) tes hasil belajar yang telah ditentukan</p> 2025-09-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Nindi Novita Sari, Agus Muji Santoso, & Arsanti Dwi Utami https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1465 Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Perilaku, Moral, dan Akhlak Siswa Sekolah Dasar 2025-09-30T21:20:28+07:00 Ibnu Bayhaki baihaqiibnu624@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pembentukan perilaku, moral, dan akhlak siswa level sekolah dasar. Melalui studi literatur sistematis, penelitian ini fokus pada literatur ilmiah yang diterbitkan dalam jangka waktu 2015-2025. Penelitian ini mencakup pembelajaran PKn yang efektif dalam pembentukan karakter. Dalam analisis ini, pembelajaran PKn memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan nilai-nilai moral, perilaku sosial positif, dan penguatan akhlak siswa level sekolah dasar. Penerapan metode pembelajaran yang bervariasi dan kontekstual di PKn efektif dalam internalitase nilai-nilai Pancasila, psikodamsker penguatan sikap demokratis, dan pembentukan ketrampilan sosial. Penulis merekomendasikan penguatan kurikulum PKn dengan menggunakan metode pembelajaran interaktif, terintegrasi, dan penerapan pada kehidupan sehari-hari siswa level sekolah dasar.</p> 2025-10-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Ibnu Bayhaki https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1470 Strategi Guru Bimbingan Konseling dalam Mencegah Kekerasan Verbal dan Non-Verbal di SMK Negeri 1 Martapura 2025-10-09T20:14:53+07:00 Nur Syifa nursyifa.app11@gmail.com Muhammad Yuliansyah nursyifa.app11@gmail.com Sanjaya nursyifa.app11@gmail.com <p><span class="s3">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru bimbingan konseling dalam mencegah perilaku kekerasan verbal dan non-verbal di SMK Negeri 1 Martapura dan apa saja yang menjadikan hambatan ketika melaksanakan strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, desain yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dari berbagai sumber data yang sudah ada. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menjawab 2 poin dari rumusan masalah, yaitu 1) Strategi guru bimbingan konseling untuk mencegah perilaku kekerasan verbal dan non- verbal terbagi menjadi 4 yang pertama strategi preventif melalui layanan bimbingan klasikal. Guru bimbingan konseling (BK) menyampaikan materi terkait kekerasan verbal dan non-verbal secara komunikatif dan melibatkan siswa dalam diskusi aktif. Kedua, strategi korektid juga diterapkan melalui layanan konseling individual dan kelompok yang ditujukan bagi siswa yang terlibat sebagai pelaku dan juga korban dari perilaku kekerasan. Layanan ini membantu siswa merefleksikan perilaku, memahami dampak dan tindakan atas perbuatan mereka, dan mengembangkan solusi sesuai pemikiran siswa. Ketiga, kolaborasi ini salah satu bagian penting dalam strategi pencegahan perilaku kekerasan di sekolah. Guru bimbingan konseling (BK) bekerja sama dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dan serta pihak sekolah lainnya dalam melakukan identifikasi terhadap pencegahan dan penanganan perilaku kekerasan. Keempat, strategi penegakkan tata tertib dan pembentukan budaya sekolah yang positif. 2) Hambatan yang dihadapi guru bimbingan konseling yaitu keterbatasan jumlah guru dan sarana prasarana, rendahnya partisipasi dan keterbukaan siswa, kurangnya dukungan dana dan program sekolah, koordinas yang belum optimal, pengaruh lingkungan di luar sekolah.</span></p> 2025-10-11T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Nur Syifa, Muhammad Yuliansyah, & Sanjaya https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1469 Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meminimalisir Bullying Verbal di SMPN 1 Rantau 2025-10-14T08:07:48+07:00 Nabila Putri Nafisha nnp140603@gmail.com Ainun Heiriyah nnp140603@gmail.com Yulizar Abidarda nnp140603@gmail.com <p>Peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat krusial dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari <em>bullying</em> verbal, termasuk di SMPN 1 Rantau. <em>Bullying </em>verbal merupakan bentuk kekerasan non-fisik yang melibatkan penghinaan, ejekan, atau kata-kata kasar yang dapat merusak harga diri serta kondisi emosional korban. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan peran guru BK dalam meminimalisir bullying verbal di SMPN 1 Rantau, dan 2) mengetahui kendala yang dihadapi guru BK dalam menangani kasus <em>bullying</em> verbal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK di SMPN 1 Rantau berperan strategis dan aktif dalam berbagai fungsi, seperti sebagai informator, organisator, motivator, director, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. Peran-peran ini dijalankan secara proaktif untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak negatif <em>bullying</em> verbal, sehingga turut berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan perilaku <em>bullying </em>di lingkungan sekolah. Melalui pendekatan konseling yang adaptif dan strategi kreatif, guru BK dapat membantu mengubah perilaku siswa, meningkatkan kesadaran akan dampak <em>bullying</em>, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan peserta didik.</p> 2025-10-15T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Nabila Putri Nafisha, Ainun Heiriyah, & Yulizar Abidarda https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/1493 Efektifitas Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam Mereduksi Stres Akademik Siswa di SMK PGRI 1 Martapura 2025-11-05T12:09:06+07:00 Luthfia Najla tugasluthfianajla@gmail.com Zainal Fauzi tugasluthfianajla@gmail.com Sanjaya tugasluthfianajla@gmail.com <p>Tujuan atas penelitian ini ialah guna menilai seberapa baik layanan konseling kelompok yang menggunakan Terapi Perilaku Kognitif (CBT) dapat membantu siswa di SMK PGRI 1 Martapura mengatasi stres akademik mereka. Penelitian ini memakai desain pra-eksperimental, satu kelompok pretes-postes dan metodologi kuantitatif. Enam siswa dengan tingkat stres akademik yang tinggi menjadi subjek penelitian. Ukuran stres akademik digunakan untuk mengumpulkan data sebelum dan sesudah intervensi terapi kelompok. Tiga pertemuan meliputi proses konseling: pengenalan terhadap ide-ide terapi perilaku kognitif dan stres akademik; instruksi dalam strategi Coping Thought untuk mengubah pola pikir negatif; dan tinjauan kemajuan siswa. Skor stres akademik rata-rata menurun dari 109,33 menjadi 85,33 setelah intervensi, menurut data. Temuan uji-t sampel berpasangan mengungkapkan perbedaan yang signifikan diantara sebelum dan sesudah konseling, dengan nilai-p &lt; 0,05. Oleh karena itu, sesi konseling kelompok berbasis CBT berhasil menurunkan tingkat stres akademik siswa sekaligus meningkatkan kompetensi sosial dan emosional mereka.</p> 2025-11-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Luthfia Najla, Zainal Fauzi, & Sanjaya