Surplus: Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Ekonomi Kreatif sebagai Pendekatan Penguatan Literasi di SMA IT Assalam Martapura

2025-07-27T09:49:40+07:00

Perkembangan teknologi dan digitalisasi menuntut pembelajaran literasi di sekolah menengah untuk lebih kontekstual dan aplikatif. Artikel ini membahas penerapan ekonomi kreatif sebagai pendekatan penguatan literasi bahasa Indonesia di SMA IT Assalam Martapura. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi strategi guru dalam merancang pembelajaran berbasis proyek serta menilai dampaknya terhadap keterampilan literasi dan kesadaran bisnis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan guru, observasi kelas, serta analisis dokumen berupa RPP dan hasil karya siswa (poster digital, artikel ulasan, dan video promosi). Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi proyek ekonomi kreatif meningkatkan keterampilan menulis persuasif, literasi digital, dan pemahaman siswa tentang promosi produk lokal. Evaluasi guru menunjukkan 80% siswa mengalami peningkatan dalam kemampuan menulis teks iklan, 70% siswa kreatif dalam desain poster digital, dan 60% siswa tertarik pada peluang usaha berbasis media sosial. Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya bahwa pembelajaran berbasis proyek kreatif efektif meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan abad ke-21. Pendekatan ini direkomendasikan untuk diimplementasikan secara lebih luas dengan dukungan teknologi dan kolaborasi dengan UMKM lokal.

Kinerja Layanan yang Unggul: Sinergi Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan di Resort Cassia Bintan

2025-07-30T14:50:11+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja layanan terhadap kepuasan pelanggan dan dampaknya pada loyalitas pelanggan di Cassia Resort Bintan. Dengan meningkatnya persaingan di industri pariwisata Bintan, pemahaman akan hubungan ini menjadi krusial untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi pasar resort. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei, melibatkan 84 responden yang merupakan pelanggan Cassia Resort Bintan, dipilih melalui teknik purposive sampling dari populasi 513 pelanggan. Data dikumpulkan selama periode Oktober-November 2024 menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis jalur (Path Analysis), uji t (parsial), uji F (simultan), dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja layanan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan (p=0.009<0.05; thitung=2.663>ttabel=1.989), dengan kontribusi sebesar 7,8%. Mayoritas responden (79,1%) menilai positif kesediaan karyawan membantu pelanggan. Meskipun kinerja layanan tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan (p=0.734>0.05), kepuasan pelanggan terbukti berpengaruh sangat signifikan dan positif terhadap loyalitas pelanggan (p=0.000<0.05; thitung=7.663). Lebih lanjut, hasil analisis jalur menunjukkan bahwa kinerja layanan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan, di mana pengaruh tidak langsung (0.183) lebih besar daripada pengaruh langsung (0.029). Secara simultan, kinerja layanan dan kepuasan secara signifikan mempengaruhi loyalitas pelanggan dengan kontribusi 44,1%. Kesimpulannya, kinerja layanan yang baik di Cassia Resort Bintan secara efektif meningkatkan kepuasan pelanggan, dan kepuasan pelanggan inilah yang memainkan peran krusial sebagai mediator dalam membangun loyalitas pelanggan. Temuan ini menggaris bawahi pentingnya fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan sebagai strategi utama untuk mencapai loyalitas pelanggan yang berkelanjutan di Cassia Resort Bintan.

Motivasi Kerja Sebagai Faktor Penentu Kinerja Karyawan di CV. MSJ

2025-08-03T12:05:23+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. MSJ. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menganalisis data untuk mengevaluasi pengaruh motivasi. Selain itu, instrumen dan analisis asumsi klasik digunakan untuk memverifikasi keakuratan asumsi penelitian. Analisis regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Temuan dari uji regresi linier menunjukkan bahwa peningkatan motivasi menyebabkan peningkatan semangat kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi mempunyai nilai sebesar 7,724, melampaui batas t hitung sebesar 2,021. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan CV. Selanjutnya hasil analisis menunjukkan bahwa sebesar 53,2% kinerja dipengaruhi oleh variabel motivasi, sedangkan sisanya sebesar 46,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum dieksplorasi.

Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Menghadapi Era Digitalisasi pada Sekolah Maitreyawira Bintan Center

2025-08-03T14:23:25+07:00

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dalam menghadapi digitalisasi pada sekolah Maitreyawira Bintan Center. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, seluruh guru, dan staff tata usaha yang ditotalkan berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel berjumlah 4 informan yakni wakil kepala sekolah, 2 guru, dan 1 staff tata usaha dimana mereka telah berkarir dari rentang 6 bulan – 3 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Adapaun teknik pengolahan data berdasarkan teori Sugiyono dimana melalui proses reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil data didapatkan pada penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah dalam menghadapi era digitalisasi pada sekolah Maitreyawira Bintan Center telah dilakukan dengan cukup baik. kepala sekolah memiliki kemampuan membina kerja sama dan hubungan yang baik, kemampuan yang efektivitas, kemampuan yang partisipatif, kemampuan dalam mendelegasikan tugas dan waktu dan kemampuan dalam mendelegasikan tugas dan wewenang.

Pengaruh Perceived Price dan Brand Association terhadap Purchase Decision Produk Wardah di Tanjungpinang

2025-08-06T15:06:37+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Perceived Price dan Brand Association Terhadap Purchase Decision Produk Wardah Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pertama, terdapat pengaruh Perceived Price terhadap Purchase Decision dengan nilai thitung 3,265 > ttabel 1,660 dan signifikansi 0,002 < 0,05. Kedua, terdapat pengaruh Brand Association terhadap Purchase Decision dengan nilai thitung 5,267> ttabel 1,660 dan signifikansi 0,001 < 0,05. Perceived Price dan Brand Association secara simultan berpengaruh terhadap Purchase Decision dengan nilai fhitung 56,023 > ftabel 3,09. Hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R²) sebesar 0,519 yang menunjukkan bahwa Perceived Price dan Brand Association memiliki hubungan terhadap Purchase Decision sebesar 51,9%, sedangkan sisanya 48,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan agar dapat selalu menjaga persepsi konsumen terhadap harga yang diberikan dan dapat menetapkan harga yang kompetitif serta meningkatkan pemasaran dengan membuat iklan yang lebih intens agar memperkuat ingatan konsumen terhadap produk wardah. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk peneliti selanjutnya dengan penelitian yang serupa.

Pengaruh Pemasaran Konten, Gaya Hidup Berbelanja, Motivasi Hedonis, dan e-WOM terhadap Pembelian Impulsif pada Pengguna Tiktok Live Shop

2025-08-07T14:23:31+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran konten, gaya hidup berbelanja, motivasi hedonis dan electronic word of mouth (E-WOM) terhadap pembelian impulsif pada pengguna Tik Tok Live Shop (Studi Pada Masyarakat di Kudus). Sampel yang digunakan berjumlah 164 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode pearson product moment dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 26. Data dianalisis menggunakan permodelan persamaan struktural. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemasaran konten berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif, gaya hidup berbelanja tidak berpengaruh terhadap pembelian impulsif, motivasi hedonis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif, E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif. Secara parsial pemasaran konten, gaya hidup berbelanja, motivasi hedonis, dan E-WOM berpengaruh terhadap pembelian impulsif.

Pengaruh Kepercayaan, Keahlian, Daya Tarik Influencer, dan Penggunaan Media Sosial terhadap Keterikatan Pelanggan

2025-08-09T11:42:24+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kepercayaan, Keahlian, Daya Tarik Influencer, dan Penggunaan Media Sosial terhadap Keterikatan Pelanggan (Studi pada Pengguna Viva di Kabupaten Kudus). Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna Viva di Kabupaten Kudus. Sampel yang digunakan sebanyak 110 responden, dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Instrumen penelitian diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas, teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan dan keahlian tidak berpengaruh terhadap keterikatan pelanggan. Daya tarik dan penggunaan media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan pelanggan pada pengguna Viva. Secara simultan, kepercayaan, keahlian, daya tarik, dan penggunaan media sosial berpengaruh terhadap keterikatan pelanggan.

Optimalisasi Perencanaan Pajak PPh Pasal 21: Analisis Komparatif Metode Gross, Net, Gross-up, dan Mixed Berdasarkan PMK 168/2023 pada PT PN

2025-08-19T09:45:50+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi perencanaan pajak (tax planning) atas PPh Pasal 21 di PT PN dengan membandingkan metode gross, net, gross-up, dan mixed sesuai PMK 168 Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan simulasi perhitungan PPh Pasal 21 baik tanpa maupun dengan pemberian bonus akhir tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa bonus seluruh metode menghasilkan kondisi lebih bayar, sedangkan dengan bonus Rp3.000.000 hanya metode mixed yang menghasilkan kurang bayar. Strategi yang direkomendasikan adalah penggunaan metode mixed dengan pengaturan bonus akhir tahun karena lebih efisien, menjaga kepatuhan, serta meminimalkan risiko pemeriksaan pajak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan dalam merancang kebijakan penggajian dan perencanaan pajak karyawan.

Anteseden Repurchase Intention dengan Uji Mediasi dan Moderasi

2025-09-04T08:31:53+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis anteseden repurchase intention dengan uji mediasi dan moderasi. Metode teknik pengumpulan data yang digunakan adalah non‑probability sampling dengan metode penarikan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan secara langsung dari hasil penyebaran kuesioner menggunakan platform google forms. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan hotel yang pernah menginap di hotel berbintang dalam enam bulan terakhir. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan software AMOS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari service encounter dan positif e-wom communication terhadap repurchase intention. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak terdapat pengaruh positif perceived value terhadap repurchase intetion. Hasil lainnya menunjukkan bahwa perceived value memediasi pengaruh dari service encounter terhadap repurchase intention dan service innovativeness dapat memoderasi perngaruh service encounter terhadap perceived value dan repurchase intention.