Peningkatan Kualitas Air Sungai dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Tabunganen Tengah
DOI:
https://doi.org/10.71456/adc.v3i1.1046Keywords:
Stunting, Larutan, Kekeruhan, TawasAbstract
Prevalensi stunting di Kalimantan Selatan pada tahun 2022 lebih tinggi dibanding prevalensi nasional. Kabupaten Barito Kuala merupakan penyumbang terbesar dan Desa Tabunganen Tengah di Kabupaten Barito Kuala memiliki prevalensi stunting tertinggi. Banyak warga yang masih menggunakan sumber air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Tingkat kekeruhan air sungai melebihi nilai ambang batas. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas air sungai untuk pencegahan stunting balita di Desa Tabunganen Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan melalui pelatihan dan pendampingan penjernihan air sungai menggunakan larutan tawas. Lokasi kegiatan di Desa Tabunganen Tengah. Jumlah sasaran sebanyak 20 orang ibu rumah tangga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta mampu melaksanakan praktik pembuatan larutan tawas 2%, mampu melaksanakan praktik penurunan tingkat kekeruhan air dengan menggunakan larutan tawas, dan mampu mengaplikasikan hasil pelatihan di rumah masing-masing.
References
Ademas, A., Adane, M., Keleb, A., Berihun, G., & Tesfaw, G. (2021). Water, Sanitation, and Hygiene as a Priority Intervention for Stunting in Undr-five Children in Northwest Ethiopia: a Community-based Cross-sectional Study. Italian Journal of Pediatrics, 47(174), 1-11.
Alaofe, H., Burney, J., Naylor, R., & Taren, D. (2019). The Impact of a Solar Market Garden Programme on Dietary Diversity, Women’s Nutritional Status and Micronutrient Levels in Kalale District of Northern Benin. Public Health Nutrition, 22(14), 2670-2681.
Fitriadi, F. (2018). Pengendalian Kualitas Air Pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Meulaboh Untuk Meningkatkan Layanan Kepada Masyarakat. Jurnal Optimalisasi, 1(1), 10-23.
Haghiri, S., Daghighi, A., & Moharramzadeh,
Hernawati, D., & Amin, M. (2017). Analisis self efficacy mahasiswa melalui kemampuan presentasi di kelas. Education and Human Development Journal, 2(1), 26-33.
Hidayati, D. (2017). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39–48.
Husaini, H., Cahyono, S. S., Suganal, S., & Hidayat, K. N. (2018). Perbandingan Koagulan Hasil Percobaan Dengan Koagulan Komersial Menggunakan Metode Jar Test. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 14(1), 31–45.
Ibrahim, S. Bin. (2013). Turbidity Measurement Using an Optical Tomography System. International Journal of Science and Engineering, 5(2), 66–72.
Iswanto, B., & Karina, C. (2011). Pengaruh Pengadukan Pada Koagulasi Menggunakan Alum. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 5(6), 201–206.
Karnena, M. K., Dwarapureddi, B. K., & Saritha, V. (2022). Alum, Chitin and Sago as Coagulants for the Optimization of Process Parameters Focussing on Coagulant Dose and Mixing Speed. Watershed Ecology and the Environment, 4, 112–124.
Kemenkes. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kencanawati, M. (2017). Analisis Pengolahan Air Bersih Pada WTP PDAM Prapatan Kota Balikpapan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA, 2(2), 103–117.
Khair, A., Noraida, N., & Lutpiatina, L. (2023). Pelatihan Penurunan Tingkat Kekeruhan Air Sungai Di Desa Sungai Rangas Tengah. JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 173–176.
Khalid, H., Gill, S., & Fox, A. M. (2019). Global Aid for Nutrition-Specific and Nutrition-Sensitive Inteventions and Proportion of Stunted Children across Low- and Middle-Income Countries: Does Aid Matter?. Health Policy and Planning The Journal on Health Policy and Systems Research, 34(2), ii18-ii27.
Kristijarti, A. P., Suharto, I., & Marieanna, M. (2013). Penentuan Jenis Koagulan dan Dosis Optimum Untuk Meningkatkan Efisiensi Sedimentasi Dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah Pabrik Jamu X. Research Report-Engineering Science, 2.
Kurniawati, R. D., Kraar, M. H., Amalia, V. N., & Kusaeri, M. T. (2020). Peningkatan Akses Air Bersih Melalui Sosialisasi dan Penyaringan Air Sederhana Desa Haurpugur. Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (JANAYU), 1(2).
Nanda, M., Putri, A. T., Utami, A. P., Wulandari, P., Simanullang, S. M., & Faddilah, S. (2023). Hubungan Sumber Air Bersih dengan Kejadian Diare di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2022. Majalah Ilmiah Warta Dharmawangsa, 17(1), 389-401.
Ngalimun, N. (2022). Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah. EduCurio: Education Curiosity, 1(1), 265–278.
Noraida, N. (2018). Pola Penambahan Larutan Tawas untuk Penurunan Kekeruhan Air Sungai Martapura. Jurnal Kesehatan, 9(2), 208–213.
Pinem, J. A. (2016). Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Tekanan Pemompaan Pada Kombinasi Proses Koagulasi dan Membran Ultrafiltrasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Karet. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Teknis Universitas Riau, 3(1), 1-9.
Poedjiastoeti, H., Sudarmadji, S., Sunarto, S., & Suprayogi, S. (2017). Penilaian Kerentanan Air Permukaan Terhadap Pencemaran di Sub DAS Garang Hilir Berbasis Multi-indeks. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 5(3), 168–180.
Rachmawati, S. W., & Iswanto, B. (2009). Pengaruh Ph Pada Proses Koagulasi Dengan Koagulan Aluminum Sulfat dan Ferri Klorida. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 5(2), 40–45.
Ramadhani, S., Sutanhaji, A. T., & Widiatmono, B. R. (2013). Perbandingan Efektivitas Tepung Biji Kelor (Moringa oleifera lamk), Poly Alumunium Chloride (PAC), dan Tawas sebagai Koagulan untuk Air Jernih. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 1(3).
Rosalina, T., Evita, R., Mutiaraningrum, I., & Fatihah, N. A. (2022). Pelatihan Penerapan Cleanliness, Healty, Safety And Environmental Sustainability (Chse) Pada Homestay Di Desa Temajuk Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(2), 323–
S. (2018). Optimum Coagulant Forecasting by Modeling Jar Test Experiments Using ANNs. Drinking Water Engineering and Science, 11(1), 1–8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Khair, Noraida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.