Menjaga Keseimbangan Ekologi Dalam Rongga Mulut Dengan Pengolesan Bahan Triplak Dan Penggunaan CPP ACP (Casein Phosphopetide Amorphous Ca Phosphat) Serta Penambalan ART (Atraumatic Restorative Treatment) Di SDN Sungai Alang 1 Kabupaten Banjar Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.71456/adc.v1i2.187Keywords:
Keseimbangan Ekologi Rongga Mulut, Pengolesan Bahan Triplak, Penambalan ARTAbstract
Kesehatan gigi dan mulut masih merupakan hal yang perlu diperhatikan, hal ini terlihat bahwa 90% penduduk Indonesia menderita penyakit gigi dan mulut, adapun karies gigi merupakan masalah utamanya. Meskipun karies gigi merupakan penyakit yang harus bisa dicegah akan tetapi tetap menjadi penyakit kronis yang utama pada anak usia 6-11 tahun (25%) serta remaja usia 12-19 tahun (59%). Di Indonesia, prevalensi karies gigi juga cukup tinggi. Angka kejadian masalah kesehatan gigi dan mulut Kalimantan Selatan termasuk kategori tertinggi ketiga setelah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, yakni 36,1% penduduknya menderita kesehatan gigi dan mulut (Depkes, RI. 2013).
References
Alfiah A, (2018), Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Kelas 1-3 Di SD Negeri Bung Makassar, Vol. 13 No. 5 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Arisa, A., Purwanti, S., & Latifah. (2022). Perilaku Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Administrasi Rumah Sakit Antara Harapan dan Kenyataan. JIKES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 24–34. Retrieved from http://yptb.org/index.php/jik/article/view/73
Bagramian, R., Godoy, F., Volpe, A. (2009) ‘ The global increase in dental caries. A pending public health crisis’, (Online).
Depkes, RI, (2013), Riset kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013, Jakarta
Hongini, S.Y & Mac, A (2012), Kesehatan Gigi dan Mulut, Penerbit Pustaka Rena Cipta, Bandung.
Latif, (2012), Kelarutan Magnesium Email pada Perendaman Gigi dalam Minuman yang Mengandung Asam Bikarbonat dan Asam Sitrat. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Skripsi
Lesmana,H, Sitanaya, R,I, Yunus,S,I, Septa, B, Hadrin,N, (2022), Penggunaan Casein Phospopeptide Amorphous Calsium Phosphate (CPP-ACP) Terhadap Perubahan pH Saliva Pada Warga Binaan Rutan Kelas IIB Kolaka Sulawesi Tenggara, Media Kesehatan Gigi Polteknik Kesehatan Makassar, Vol.21 No.2 (2022)
Mumpuni, Y., & Pratiwi, E, (2013). Masalah Dan Solusi Penyakit Gigi dan Mulut, Rapha Publising, Yogyakarta
Ngalimun, (2018). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pitriyanti L, Ni Wayan Septarini. (2016). Determinan Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar Di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali. Jurnal Virgin, Jilid II, No. I, Januari 2016
Rahman, E, Ilmi,B, Anam, K, (2018). Kebiasaan Mengkonsumsi Jajanan Kariogenik Sebagai Penyebab Karies Gigi Pada Anak Di Madrasah Diniyah Islamiyah Muhammadiyah Kindaung Banjarmasin, Jurkessia, Vol. IX, No. 1 November 2018
Utami, NK, dkk. (2018). Penambalan ART (Atraumatic Restorative Treatment) dalam upaya pencegahan karies gigi di SDN Handil Suruk 1 dan 2 Kurau Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan.
-------------------. (2019). Pengaruh Permen yang Mengandung Mint dengan pH Saliva pada mahasiswa semester IV Program D IV Jurusan Keperawatan Gigi Banjarmasin
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Naning Kisworo Utami, Metty Amperawati, Bunga Nurwati, Jujuk Anton Cahyono, Nur Rahmawati, Irhaminnisa Azzahra, Nur Rihlatasita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.