Inovasi Jaguser Sebagai Penguat Imunitas Di Masa Pasca Pandemic Covid 19 : Desa Banteng Putih

Authors

  • Elasari Dwi Pratiwi Prodi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Vivi Rifda Andininatus Prodi S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Devi Rahmawati Prodi S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Naily al Mabruroh Prodi S1 PGSD, Fakultas Sains, Teknologi dan Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Diana Mei Nanda Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.71456/adc.v1i1.20

Keywords:

KKN Tematik COVID-19, Jahe Merah, Sereh Wangi, Minuman Instan,, Desa Banteng Putih

Abstract

Menjaga daya tahan tubuh dimasa pasca pandemic COVID-19 sudah menjadi kebutuhan bagi manyarakat. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan tema penguatan sumber daya lokal menuju desa inovatif dan profesional sebagai upaya pemulihan pasca COVID-19 diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dengan keilmuan yang dimiliki. Salah satu program dari KKN Tematik COVID-19 adalah memberikan sosialisasi dan inovasi pembuatan serbuk minuman instan JAGUSER pada para pelaku UMKM. JAGUSER merupakan inovasi olahan yang berasalah dari bahan herbal jahe merah dan sereh wangi. Sosialisasi dan inovasi oembuatan dilakukan selama 1 hari dengan 2 tahap kegiatan, tahap pertama sosialisasi manfaat tanaman toga sebagai penguat imunitas dan tahap kedua yaitu melakukan demonstrasi pembuatan serbuk minuman instan JAGUSER. Setelah kegiatan ini, tim KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Lamongan berharap agar imunitas masyarakat desa Banteng Putih lebih meningkat dan mampu menjadikan JAGUSER sebagai peluang usaha bagi pelaku UMKM, sehingga secara tidak langsung mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Banteng Putih Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan di masa Pasca Pandemic COVID-19.

References

Octavia, Devi Ristian et al. (2022). Pelatihan Hand Sanitizer Ekstrak Daun Sirih Dan Jeruk Nipis Sebagai Antisipasi Penularan Covid-19 Mutasi Varian Omicron. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), Vol. 5 No. 5 Halaman 1580-1588.

Rizkiyan, Yayan, Elina Alvionita dan Siti Fauziyah. (2021). Pemanfaatan Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum.) Dalam Upaya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19. Baktimu:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Stf Muhammadiyah Cirebon Vol. 1 No. 2. Halaman 41-46.

Sari,K.I. Periadnadi & Nasril, N. (2013). Uji Antimikroba Ekstrak Segar JaheJahean (Zingiberaceae) TerhadapStaphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.) 2(1) pp 20-24.

Swari,U. R. ( 2021 ). Sosialiasi Pembuatan Minuman Jahe Instan Di Desa Sukodadi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, Vol. 2, No. 1.

Trisna Wulandari, W., et al. (2021). Narrative Review Tanaman yang Berpotensi sebagai Immunomodulator. JFL : Jurnal Farmasi Lampung, Vol. 10(1), Halaman. 25-53.

Downloads

Published

2022-09-17

How to Cite

Pratiwi, E. D., Andininatus, V. R., Rahmawati, D., al Mabruroh, N., & Nanda, D. M. (2022). Inovasi Jaguser Sebagai Penguat Imunitas Di Masa Pasca Pandemic Covid 19 : Desa Banteng Putih. JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.71456/adc.v1i1.20