Edukasi Pemanfaatan Tanaman Herbal Untuk Peningkatan Sistem Imun Di Kelurahan Mojosongo Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.71456/adc.v1i2.312Keywords:
Tanaman Herbal, Sistem Imun, Mojosongo SurakartaAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh adalah sekumpulan sel dan molekul yang memiliki peran khusus dalam melawan infeksi. Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi kejadian yang cukup besar di Indonesia, diantaranya Covid-19, ISPA, pneumonia, tuberculosis paru dan hepatitis. Covid-19 merupakan contoh infeksi yang menyita perhatian dunia dalam dua tahun ini. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan sistem imun tubuh, misalnya dengan olahraga, menjaga pola makan sehat dan mengonsumsi obat. Terdapat beragam tanaman herbal Indonesia yang telah terbukti secara ilmiah mampu memberikan aktivitas farmakologis, diantaranya kemampuan meningkatkan imun seperti Phyllantus niruri, Alstonia scholaris, Alpinia galanga, Androphapis paniculate, Carica papaya, Curcuma longa, Curcuma xanthorriza. Saintifikasi tanaman herbal Indonesia ini perlu dikombinasi dengan sosialisasi manfaat tanaman herbal tersebut kepada masyarakat, terutama kaum awam warga Indonesia karena hal ini merupakan upaya menciptakan lingkungan warga yang sehat sehingga mampu menurunkan terjadinya prevalensi penyakit, termasuk penyakit infeksi. Kegiatan yang dilakukan adalah edukasi pemanfaatan tanaman herbal untuk peningkatan sistem imun. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 25 orang yang merupakan warga Dusun Mertoudan Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta. Berdasarkan hasil evaluasi, disimpulkan bahwa peserta sangat antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. Peserta kegiatan ini dapat memahami materi dengan baik dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan ketika sesi tanya jawab pada kegiatan ini.
References
Anggrainy, E. 2021. The potential of Indonesian traditional herbal medicine as immunomodulatory agents : a review. International journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 12, 5229-5237.
Anonim. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019.
Anywar, G., Kakudidi, E., Byamukama, R., Mukonzo, J., Schubert, A., Oryem-Origa, H. (2020), Medicinal plants used by traditional medicine practitioners to boost the immune system in people living with HIV/AIDS in Uganda. European journal of integrative medicine, 35, 1-20.
Elfahmi, woerdenbag, H., Kayser, O. (2014), Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of herbal medicine, 4, 51-73.
Handayani, D. Hadi, D.W., Isbaniah, F., Burhan, E., Agustin, H. 2020. Penyakit infeksi corona 2019. Jurnal Respirasi Indonesia, 40(2), 119-129.
Hidayati, EN. 2021. Studi inhibisi spermatogenesis nanopartikel Phyllanthus niruri melalui jalur persinyalan testosterone non klasik secara in vitro pada lini sel TM4. Tesis. Institut Teknologi Bandung.
https://covid19.go.id/. Data Sebaran Covid-19, diakses 13 April 2023.
Innih SO, Eze IG, Omage K. (2021), Cardiovascular benefits of Momordica charantia in cholesterol-fed Wistar rats. Clinical Phytoscience.7(1), 1-8.
Meytia D, Yulianty JM. (2013), Inventarisasi tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Lembaga Penelitian Universitas Lampung
Nurmasitoh, T. 2015. Physical activities, exercise, and their effects to the immune system. Jurnal kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 7, 52-58.
Peter, J., Delves., Ivan, M., Roitt. (2013), The immune system. Advances in immunology, 343. 37-49.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Evi Nurul Hidayati, Joko Santoso, Bahriyatul Ma’rifah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.