Pelatihan Penurunan Tingkat Kekeruhan Air Sungai Di Desa Sungai Rangas Tengah
DOI:
https://doi.org/10.71456/adc.v1i2.352Keywords:
Air sungai, Tawas, Desa Sungai RangasAbstract
Sebagian besar masyarakat di Desa Sungai Rangas Tengah memperoleh air untuk keperluan sehari-hari dari air sungai yang melintas di desa tersebut. Bila belum digunakan maka air disimpan di dalam drum atau tempat penyimpanan air lainnya. Diketahui tingkat kekeruhan air (56 NTU) melebihi persyaratan yang ditetapkan (< 25 NTU) meskipun pH masih sesuai (6,8). Ada masyarakat mengolah air sungai yang keruh menggunakan tawas, namun dosis tawas yang digunakan dan cara pengolahan yang dilakukan tidak sesuai. Hal tersebut mengakibatkan rasa air menjadi asam, sepat, bahkan terkadang air tidak berubah menjadi jernih. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa ini ditujukan untuk melatih masyarakat membuat sediaan tawas dan menurunkan tingkat kekeruhan air sungai untuk keperluannya sehari-hari. Lama waktu seluruh kegiatan adalah 6 bulan dengan melibatkan Sanitarian Puskesmas Martapura Barat. Jumlah sasaran sebanyak 50 kepala keluarga. Kegiatan utama berupa pemberian materi dan pelatihan tentang cara pengolahan air sungai menggunakan tawas. Hasil posttest dari penyuluhan dan pelatihan menunjukkan bahwa seluruh sasaran (100%) dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Selanjutnya monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat secara langsung cara penerapan pengolahan air sungai menggunakan tawas di rumah masyarakat. Diharapkan kegiatan membantu penyediaan air bersih bagi masyarakat di desa Sungai Rangas Tengah.
References
Agustina, A., Suwandewi, A., Tunggal, T., & Daiyah, I. Latifah.(2022). Sisi Edukatif Pendidikan Islam Dan Kebermaknaan Nilai Sehat Masa Pandemi Covid-19 Di Kalimantan Selatan. JIS: Journal Islamic Studies, 1(1), 99-105.
Arisa, A., Purwanti, S., & Latifah. (2022). Perilaku Tenaga Kesehatan Dalam Pelayanan Administrasi Rumah Sakit Antara Harapan dan Kenyataan. JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 24–34.
Baghvand A, Zand AD, Mehrdadi N and Karbassi A. (2010). Optimizing Coagulation Process for Low to High Turbidity Waters Using Aluminum and Iron Salts. American Journal of Environmental Sciences, 6(5), 442-448.
BPS Kabupaten Banjar (2021). Kecamatan Martapura Barat Dalam Angka 2021, CV. Karya Bintang, Martapura.
Hargreaves, J.A. (1999). Control of Clay Turbidity in Ponds. Southern Regional Aquaculture Center (SRAC), Publication No.460.
Kemenkes RI (2017), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum, Jakarta.
Kencanawati, M & Mustakim (2017). Analisis Pengolahan Air Bersih Pada WTP PDAM Prapatan Kota Balikpapan. Jurnal TRANSUKMA, 2(2), 103-117.
Noraida (2018). Pola Penambahan Larutan Tawas untuk Penurunan Kekeruhan Air Sungai Martapura. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, 9(2), 208-213.
Pulungan, AN, A. Sutiani, HI Nasution, JL Sihombing, Herlinawati, & FA Syuhada (2021). Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dalam Pengolahan Air Bersih di Desa Sukajadi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat TABIKPUN, 2(1), 1-10.
Ukkas, I. (2017). Pengembangan SDM Berbasis Pelatihan Keterampilan dan Pemberdayaan Pemuda. Prosiding Seminar Nasional Universitas Cokroaminoto Palopo, 3(1), 120-125.
Winarni, B. Iswanto, C. Karina. (2011). Pengaruh Pengadukan Pada Koagulasi Menggunakan Alum. Trijournal Universitas Trisakti, 5(6), 201-206.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abdul Khair, Noraida, Leka Lutpiatina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.