Pelayanan Kefarmasian Dalam Pengelolaan Obat (DAGUSIBU) Sebagai Upaya Edukasi Kepada Warga Mojosongo
DOI:
https://doi.org/10.71456/adc.v1i2.355Keywords:
DAGUSIBU, Edukasi, ObatAbstract
Hampir setiap rumah tangga pasti mempunyai persediaan obat-obatan. Pengawasan penggunaan obat harus secara benar untuk menghindari kesalahan penggunaan obat ataupun penyalahgunaan obat. Salah satu cara pengelolaan obat yang baik dan benar adalah dengan menerapkan program DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, Buang) sehingga perlu dilakukan edukasi obat melalui DAGUSIBU. DAGUSIBU merupakan konsep mendasar kefarmasian dalam penggunaan obat secara rasional oleh pasien. Pengetahuan DAGUSIBU sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan obat. Berdasarkan survei awal kesadaran warga Mertoudan, Mojosongo akan bahaya penyalahgunaan dan penyimpanan obat masih minim. Mitra pengabdian yaitu ibu-ibu PKK di Mertoudan. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di Mertoudan, Mojosongo ini telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon antusias dari peserta dapat dilihat dari masyarakat yang banyak mengajukan pertanyaan. Peserta memahami materi sosialisasi DAGUSIBU yang diberikan, dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan sesudah edukasi.
References
Badan POM (2015) ‘Peduli Obat dan Pangan Aman’, Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman, (7–8), p. 20.
Harahap, N. A., Khairunnisa, K. and Tanuwijaya, J. (2017) ‘Patient knowledge and rationality of self-medication in three pharmacies of Panyabungan City, Indonesia’, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), p. 186. doi: 10.29208/jsfk.2017.3.2.124.
Purwidyaningrum, I. et al. (2019) ‘Dagusibu, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Rumah dan Penggunaan Antibiotik yang Rasional di Kelurahan Nusukan’, Journal of Dedicators Community, 3(1), pp. 23–43. doi: 10.34001/jdc.v3i1.782.
Sari, A. P. (2021) Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian Dan Pelayanan Apotek Pada Masa Pandemi Covid-19 di Apotek Kota Surakarta. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Syafitri, I. N., Hidayati, I. R. and Pristianty, L. (2018) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Penggunaan Obat Parasetamol Rasional dalam Swamedikasi’, Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(1), p. 19. doi: 10.20473/jfiki.v4i12017.19-26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Agnes Prawistya Sari, Hanugrah Ardya C, Oktavy Budi Kusumawardhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.