Optimalisasi Peningkatan Cakupan ASI Eksklusif pada Ibu Hamil di Desa Pemurus Dalam
Keywords:
Ibu Hamil, ASI Ekslusif, Tekhnik MenyusuiAbstract
Pemberian ASI pada dasarnya bermanfaat bagi Ibu. Ibu yang memberikan ASI akan mendapatkan keuntungan yang tidak didapatkan pada saat tidak memberikan ASI Namun tentunya juga terdapat tantangan yang dihadapi dimasyarakat mengenai pemberian ASI Ekslusif adalah banyaknya ibu yang tidak paham mengenai cara memberikan ASI dengan benar dan bagaimana tekhnik menyusui secara tepat saat kehamilan sehingga proses menyusui saat setelah melahirkan menjadi berjalan lancar sehingga ASI Ekslusif dapat tercapai. Kabupaten Banjar menduduki urutan kedua persentase pemberian ASI eksklusif terendah pada tahun 2022, yaitu sekitar 45,4%, yang dimana angka ini masih dibawah rata-rata persentase secara keseluruhan yaitu sekitar 60% dan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan persentase ASI eksklusif pada tahun 2021. Didapatkan kesimpulan yaitu berdasarkan dari diagram pertama, dari total 16 ibu hamil didapatkan hasil rata-rata seluruh ibu hamil mengalami kenaikan kearah positif tentang kemampuan keterampilan melakukan teknik menyusui yang benar sejak dari pertemuan pertama hingga pertemuan terakhir yaitu sebesar 38%. Pemberian ASI juga bukan sekedar memberi makanan kepada bayi, akan tetapi di saat yang sama ibu juga memberikan kasih sayang, rasa nyaman dan aman, serta celoteh dan senandung yang dapat merangsang memori dan keterampilan seorang anak.
References
Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan. 2022. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Edisi ke-1, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Banjarmasin.
Fitri, L. (2018). Hubungan BBLR dan ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(1), 131-137.
Kurniawati, D, Ratna Sari H, Iis Rahmawati. 2020. Buku Saku Air Susu Ibu. KHD Production. Bondowoso
Mufdlilah. (2017). Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Eksklusif. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Rinata, E., Rusdyati, T., & Sari, P. A. (2016). Teknik Menyusui Posisi, Perlekatan dan Keefektifan Menghisap-Studi Pada Ibu Menyusui Di Rsud Sidoarjo. Temu Ilmiah Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 128–139.
Roesli, U. (2007). Inisiasi Menyusui Dini Plus Asi Ekslusif. Edisi ke-1, Pustaka Bunda. Jakarta.
Sudargo, T. dan Kusmayanti, N.A.(2023). Pemberian Asi Ekslusif sebagai Makanan Sempurna untuk Bayi. Edisi ke-1, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wahyuni, E, Andriani, L, Yanniarti, S, dan Yorita, E (2022). Perawatan Payudara (Breast Care) untuk Mengatasi Masalah Puting Susu. Edisi ke-1, NEM. Jawa Tengah.
World Health Organization (2018). Breastfeeding. Diakses 17 Juli 2024, dari https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ashfa Afkarina, Mutia Aura Nazwa Assyfa, Ramadhana Alya Nuur Afifah, Elsi Astuti, Delima Indah Permata Sari, Darmayanti Wulandatika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.