Sosialisasi Swamedikasi (Pengobatan Sendiri) Pada Masyarakat Mojosongo

Authors

  • Agnes Prawistya Sari* Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada
  • Hanugrah Ardya Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada
  • Herawati Prianggi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada
  • Sardjiman Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada
  • Adhi Wardhana Amrullah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada

Keywords:

Obat, Sosialiasi, Swamedikasi

Abstract

Penyakit adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan, dan swamedikasi menjadi solusi yang efisien untuk mengobati penyakit ringan dengan obat-obatan yang tersedia tanpa resep dokter. Meski swamedikasi praktis dan aman bila dilakukan sesuai petunjuk, pengetahuan masyarakat tentang praktik ini masih terbatas. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman melalui sosialisasi sangat penting untuk memastikan swamedikasi dilakukan dengan benar dan efektif. Hasil wawancara di Mertoudan, Mojosongo menunjukkan sebagian masyarakat belum mengetahui cara pengobatan swamedikasi yang tepat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman ini masyarakat tentang swamedikasi (pengobatan sendiri). Kegiatan ini dilaksanakan di Mertoudan, Mojosongo dengan peserta 25 orang dari ibu-ibu Dawis pada bulan April 2024. Hasil akhir kegiatan ini adalah sosialisasi swamedikasi di Mertoudan, Mojosongo mendapat respon positif dan meningkatkan pemahaman peserta mengenai penggunaan obat yang tepat untuk swamedikasi.

References

Alaqeel, S., & Abanmy, N. O. (2015). Counselling practices in community pharmacies in Riyadh, Saudi Arabia: A cross-sectional study. BMC Health Services Research, 15(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12913-015-1220-6

Christina B, A. (RS O. P. D. R. S. S. (2024). Swamedikasi. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3320/swamedikasi

Dinas Kesehatan. (2023). Waspadai Penyakit Yang Muncul Pada Saat Masa Pancaroba. https://diskes.badungkab.go.id/artikel/53961-waspadai-penyakit-yang-muncul-saat-masa-pancaroba

Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional 2011. 3–4.

Sari, A. P. (2022). Analisis Pelayanan Kefarmasian Pengobatan Swamedikasi (Self Medication) di Apotek Kota Surakarta. Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Sari, A. P., Ardya C, H., Kusumawardhani, O. B., & Kesehatan, F. I. (2023). Pelayanan Kefarmasian Dalam Pengelolaan Obat (Dagusibu) Sebagai Upaya Edukasi Kepada Warga Mojosongo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 182(2), 182–186. https://yptb.org/index.php/abdicurio

Suryono, R. R., Nurhuda, Y. A., & Ridwan, M. (2019). Analisis Perilaku Pengguna Sistem Informasi Pengetahuan Obat Buatan Untuk Kebutuhan Swamedikasi. Jurnal Teknoinfo, 13(1), 1. https://doi.org/10.33365/jti.v13i1.134.

Downloads

Published

2024-08-02

How to Cite

Sari, A. P., Ardya, H., Prianggi, H., Sardjiman, & Amrullah, A. W. (2024). Sosialisasi Swamedikasi (Pengobatan Sendiri) Pada Masyarakat Mojosongo. JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 22–26. Retrieved from https://yptb.org/index.php/abdicurio/article/view/956