Edukasi Upaya Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Dislipidemia Di Kelurahan Mojosongo Surakarta

Authors

  • Evi Nurul Hidayati* Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Joko Santoso Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Bahriyatul Ma’rifah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kusuma Husada Surakarta

Keywords:

Dislipidemia, Mojosongo, Surakarta

Abstract

Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dinding pembuluh darah dan trombosis merupakan penyebab utama kematian didunia. Entitas klinis utama dari penyakit tersebut adalah PJK, stroke iskemik, dan penyakit arteri perifer. Penyebab penyakit tersebut bersifat multifactorial dimana sebagian diantaranya dapat dimodifikasi. Salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah dislipidemia. Dislipidemia disebabkan oleh terganggunya metabolisme lipid akibat interaksi faktorgenetik dan faktor lingkungan. Proses pencegahan dan pengobatan kasus dislpidemia perlu dilakukan guna menurunkan prevalensi penyakit tersebut. diantaranya diet makanan pemicu peningkatan kolesterol, olahraga teratur, mencegah stress, mengonsumsi obat kolesterol yang diresepkan oleh dokter, maupun dengan cara mengonsumsi berbagai tanaman herbal yang terbukti mampu mengobati penyakit dislipidemia. Pada pasien dengan penyakit dislipidemia, bentuk pengobatan yang dapat dilakukan yaitu berupa terapi farmakologi menggunakan berbagai obat yang dapat menurunkan kadar LDL maupun TG. Selain penggunaan obat sintetis, pengobatan berbasis bahan alam merupakan salah satu solusi pada pengobatan dislipidemia. Salah satu tanaman yang telah dibuktikan memiliki khasiat anti dislipidemia adalah tanaman salam (Syzygium polyanthum). Kegiatan yang dilakukan adalah edukasi pencegahan dan pengobatan penyakit dislipidemia di Kelurahan Mojosongo Surakarta. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 orang yang merupakan warga Dusun Mertoudan Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta. Berdasarkan hasil evaluasi, disimpulkan bahwa peserta sangat antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. Peserta kegiatan ini dapat memahami materi dengan baik dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan ketika sesi tanya jawab pada kegiatan ini.

References

Adisasmito, W., Amir, V., Atin, A., Megraini, A., Kusuma, D. (2020). Geographic and socioeconomic disparity in cardiovascular risk factors in Indonesia : analysis of the basic health research 2018. BMC Public Health, 20(1), 1-13.

Agusmansyah, S. (2021). Syzygium polyanthum extract as a therapy for dyslipidemia, Indoensian journal of medical review, 1, 111-115.

Aman, A.M., Soewondo, P., Soelistijo, S.A., Arsana, P.M., Wismandari., Zufry, H., Rosandi, R., Walewangjo, O.C., Epriliawati, M. (2021). Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia. Jakarta : Perkeni.

Anonim (Tim Biomedis Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia). (2010). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Bidang Biomedis, 20-5.

Anonim. 2007. WHO : World Health Statistics.

Eckel, R. H., Jakicic, J. M., Ard, J. D., de Jesus, J. M., Houston Miller, N., Hubbard, V. S., & Yanovski, S. Z. (2014). AHA/ACC Guideline on Lifestyle Management to Reduce Cardiovascular Risk: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. Journal of the American College of Cardiology, 129 (25), S76-99.

Erwinanto. (2013). Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia 1st Ed. Jakarta : Centra Communications.

Ferrari, R., Aguiar, C., Alegria, E., Bonadonna, R., Cosentino, F., Elisaf, M., Farnier, M., Ferrieres, J., Filardi, P., Hanci, N., Kayikcioglu, M., Silba, A., Millan, J., Reiner, Z., Tokgozoglo, L., Valensi, P., Viigima, M., Vrablik, M., Zambon, A., Zamorano, J., Catapano, A. (2016). Current Practice in Identifying and Treating Cardiovascular Risk, with a focus on Residual Risk Associated with Atherogenic Dyslipidemia. S.1. European Heart Journal Supplement, 18, 2-12.

Hartanti L, Yonas SM, Mustamu JJ, Wijaya S, Setiawan HK, Soegianto L. (2019). Influence of extraction methods of bay leaves (Syzygium polyanthum) on antioxidant and HMG-CoA Reductase inhibitory activity. Heliyon, 1;5(4):e01485.

Jellinger, SP., Handelsman, Y., Rosenblit, P., Bloomgarden, Z., Fonseca, V., Garber, A., Grunberger, G., Guerin, C., Vell, D., Mechanick, J., Pessah-Pollack, R., Wyne, K., Smith, D., Brinton, E., Fazio, S., Davidson, M. (2017). American Association of Clinical Endocrinologist and American College of Endocrinology Guidelines for Management of Dyslipidemia and Prevention of Cardiovascular Disease. American : Endo

Pract. Endocrine Practice, 23, 1-87.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia BP dan PK. (2018). Laporan Nasional Riskesdas. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Melhartati, Tuti. (2020). Pengaruh pemberian jus labu siam (Sechium edule Jacq. Swartx) terhadap penurunan kadar kolesterol pada lansia. Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan, 5(1), 2541-4516.

Reiner, Z., Catapano, A., Backer, G., Graham, I., Taskinen, M., Wiklund, O., Agewall, S., Alegria, E., Chapman, A., Durrington, P., Erdine, S., Halcox, J., Hobbs, R., Kjekshus, J., Filardi, P., Riccardi, G., Storey, R. (2011). Guideline for the Management of Dyslipidemias. European Heart Journal, 32 (14), 1769-1818.

World Health Organization. (2021). Cardiovascular diseases (CVDs).

Downloads

Published

2024-08-07

How to Cite

Hidayati, E. N., Santoso, J., & Ma’rifah, B. (2024). Edukasi Upaya Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Dislipidemia Di Kelurahan Mojosongo Surakarta. JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 30–34. Retrieved from https://yptb.org/index.php/abdicurio/article/view/962