Edukasi Gizi Seimbang pada Anak Usia Dini

Authors

  • Vio Nita Fakultas Ilmu Kesehatan, Universita Respati Yogyakarta

Keywords:

Edukasi, Gizi Seimbang, Anak Usia Dini

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan Riskesdas Kementerian Kesehatan (2018) menunjukkan 17,7% bayi usia di bawah 5 tahun (balita) masih mengalami masalah gizi. Pemenuhan gizi seimbang pada anak akan mendukung tumbuh kembang mereka menjadi lebih sempurna. Salah satu caranya adalah memerhatikan jumlah porsi makanan dalam setiap piring anak saat mulai sekolah yakni usia 4-6 tahun. Anak usia dini memerlukan media yang sesuai dan memadai untuk menambah pengetahuan serta pengembangan sikap, perilaku dan norma tentang kesehatan. Pendidikan gizi pada anak usia dini harus diberikan dengan cara dan media yang sesuai agar dapat menarik perhatian anak dan juga dapat memudahkan anak dalam menerima informasi mengenai gizi. Tujuan penelitian: Mengetahui sebelum dan sesudah pengaruh pemberian edukasi gizi seimbang. Metode penelitian:Penelitian ini merupakan penelitian Jenis penelitian adalah eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan non-Equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak PAUD yang berusia 4-5 tahun yang berjumlah 30 anak dengan sampel sebanyak 30 anak ditentukan menggunakan total sampling. Intervensi yang diberikan berupa edukasi gizi seimbang menggunakan media permainan masakan yang diberikan sebanyak 5 kali. Terlebih dahulu dilakukan pretest sebelum intervensi dan dilakukan posttest setelah intervensi. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Pemberian edukasi isi piringku dengan media permainan masakan mengalami peningkatan skor perilaku yakni nilai pretest sebesar 4,47 meningkat menjadi 5,10 setelah dilakukan posttest. Kesimpulan: Terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi dengan media food model.

References

Augusta. (2012). Pengertian Anak Usia Dini. Dari http://infoini.com/ Pengertian Anak Usia Dini.

Depdiknas. (2002). Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Dharma, Kusuma Kelana (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, Trans InfoMedia.

Hibama S. Rahman (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Galah. Hlm. 43-44.

Ilyas, Yunahar. (2014). Kuliah Akhlaq.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

KemenKes. RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Jakarta. Hlm 42-43.

Mulyaningsih, F. 2008. “Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita dan Pola Makan Balita Terhadap Stataus Gizi Balita di Kelurahan Srihardono Kecamatan Pundong”. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Hlm.21.

Salim, Moh. Haitami, dan Kurniawan Syamsul. 2012. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (Ed.2) Yogyakarta: Graha Ilmu

Slamet Suyanto. (2003). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: UNY. Hlm. 56-72.

Trijono Rachmat. (2015) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta, Papas Sinar Sinanti.

Downloads

Published

2024-08-27

How to Cite

Nita, V. (2024). Edukasi Gizi Seimbang pada Anak Usia Dini. JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 35–38. Retrieved from https://yptb.org/index.php/abdicurio/article/view/994