Falah Sebagai Tujuan Akhir dalam Ekonomi Islam: Prespektif Kesejahteraan Dunia dan Akhirat

Authors

  • Ahmad Wahyudi Zein* Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Dini Anggraini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Hikmah Indri Yani Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Tri Wina Sabrina Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Keywords:

Ekonomi Islam, Keadilan Sosial, Globalisasi, Pembangunan Berkelanjutan

Abstract

Konsep falah dalam Islam berasal dari kata Arab yang berarti kemenangan, kemuliaan, dan keberhasilan. Dalam perspektif Islam, falah mencakup keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi, berlandaskan ketaatan kepada prinsip-prinsip syariat, nilai-nilai etika, dan pembangunan sosial. Ekonomi Islam yang berorientasi pada falah tidak hanya berfokus pada aspek material, tetapi juga spiritual, dengan tujuan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan (maslahah) bagi individu dan masyarakat. Konsep ini menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai syariat dan etika Islam. Berbeda dengan pendekatan ekonomi konvensional yang sering kali berorientasi pada keuntungan semata, falah menekankan pada pencapaian maslahah atau kemaslahatan bersama, termasuk keadilan sosial, distribusi kekayaan yang merata, dan kesejahteraan berkelanjutan. Tantangan implementasi falah di era modern meliputi dominasi materialisme, ketimpangan ekonomi, dampak globalisasi, dan teknologi digital. Dengan pendekatan multidimensi, falah dapat menjadi kerangka utama dalam pembangunan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam yang menekankan keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan.

References

A Rahman, M. H. (2020). Digital Ethics In Islamic Perspective. Journal Of Islamic Ethics.

Amiral. (2017). Perbandingan Ekonomi Konvensional Dan Ekonomi Islam. Turast: Jurnal Penelitian & Pengabdian.

Area, F. E. (2022, Desember). Perbedaan Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Syariah. Retrieved from akuntansi.uma.ac.id: https://akuntansi.uma.ac.id/2022/12/23/perbedaan-ekonomi-konvensional-dan-ekonomi-syariah/

Arif, M. (2021). Filsafat Ekonomi Islam. Medan: CV. Merdeka Kreasi Grup.

As, A. (2020). Kontribusi Imam Al-Ghazali Terhadap Eksistensi Tasawuf. AL- BANJARI.

Ashraf, M. K. (2019). Financing Sosial Infrastructure and Addressing Poverty Through Islamic Finance. Journal Of Economic Behavior & Organization.

Bakti Toni Endaryono, A. P. (2018). Peran Kinerja dapat Meningkatkan Pendapat untuk Menningkatkan Ekonomi Keluarga Menurut Prespektif Islam. Sosio e-kons.

Chapra, M. U. (2016). The Islamic Vision Of Development In The Light Of Magasid al-Shari'ah Islamic Research and Training Institute.

Harapan, I. (2023). Hadis-Hadis Ekonomi. Jakarta: Kencana.

Iskandar, K. A. (2020). Konsep al- Falah dalam Islam dan Implementasinya dalam Ekonomi. BUSTANUL FUQAHA Jurnal Bidang Hukum Islam.

Kupeer, A. K. (2001). The Social Science Encyclopedia. Inggris: Cambridge University Press.

Maryam Batubara, A. S. (2023). Perbandingan Sistem Ekonomi dan Ciri Utama Ekonomi Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Manajemen.

N Ismail, A. d. (2021). Globalization and Islamic Ethics: Navigating Pluralistic Challenges. International Journal Of Islamic Thought.

Nasrulloh. (2021). Orientasi Al-Falah Dalam Ekonomi Islam. AmaNU: Jurnal Manajemen dan Ekonomi.

Syamsuri, N. R. (2022). Eksplorasi Konsep Falah Perspektif Umar Chapra. MAMEN (Jurnal Manajemen).

Yusoff, W. S. (2019). The Concept of Falah (Success) in Islamic Economics. Al-Shajarah Journal.

Downloads

Published

2024-12-16

How to Cite

Zein, A. W., Anggraini, D., Harahap, H. I. Y., & Sabrina, T. W. (2024). Falah Sebagai Tujuan Akhir dalam Ekonomi Islam: Prespektif Kesejahteraan Dunia dan Akhirat. JIS: Journal Islamic Studies, 2(3), 132–142. Retrieved from https://yptb.org/index.php/jis/article/view/1098