PENGARUH GERAKAN-GERAKAN ISLAM FUNDAMENTALISME, REVIVALISME, MODERNISME, DAN TRADISIONALISME

Penulis

  • Laila Astuti Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Salma Kiramy Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Jannatul Aulia Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.71456/sultan.v1i2.416

Kata Kunci:

Fundamentalisme, Revivalisme, Modernisme, Tradisionalisme

Abstrak

Banyak ideologi atau paham yang melandasi gerakan-gerakan Islam. Terutama pada masa kontemporer, banyak perubahan  yang melatarbelakangi lahirnya gerakan-gerakan Islam yang ingin mengembalikan zaman seperti pada masa Rasulullah SAW  dan refleksi dari gerakan yang satu dengan yang lainnya. Pada artikel ini, dipaparkan dan dijelaskan beberapa gerakan yang  lahir dan muncul pada masa kontemporer ini. Melalui metode kualitatif atau pustaka peneliti berusaha menarik  

Penelitian ini termasuk dalam studi pustaka (library research), jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini  mengidentifikasi beberapa literatur yang berkaitan dengan gerakan-gerakan Islam.  

Hasil penelitian dari beberapa sumber yang didapat, sehingga dapat ditarik kesimpulan, bahwa : fundamentalisme, gerakan  yang ingin mengembalikan etika dengan cara memperbaikinya secara positif menggunakan ajaran agama yang kembali pada  keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lain, serta manusia dengan dirinya sendiri.  Revivalisme, gerakan yang berupaya untuk pemurnian Islam supaya benar-benar kembali kepada sumbernya yang murni.  Modernisme, gerakan yang meniru Barat atau mengikuti jejak masyarakat Barat. Tradisionalisme, gerakan yang memiliki  orientasi ingin melestarikan ajaran Islam sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah yang dipahami secara tekstual. Gerakan-gerakan tersebut sebenarnya mengandung makna ingin membawa kembali sikap dan pandangan Umat Islam agar tetap  sejalan dengan Al-Quran dan Sunnah.

Referensi

Afrohah. (2018). Fundamentalisme: Korelasi ideologi Fundamentalis Dengan Idiologi Gerakan Islam Modern. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 178.

Ali, N. H. (2016). Gerakan Fundamentalisme Islam di Indonesia Prespektif SosioHistoris. Jurnal Tamaddun, 120.

Fauzan. (2010). Fundamentalisme Dalam Islam. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 51.

Ghofar, A. (1999). Studi Kompratif Antara Modernisme Dan Tradisionalisme Dalam Islam

Gibb, H. (1996). Aliran-Aliran Modern Dalam Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Latip. (1990). Paham-Paham yang Menggoda Kehidupan Beragama. Surabaya: Fakultas Ushuluddin.

Madjid, N. (1993). Islam Kemodernan Dan Ke Indonesiaan. Bandung: Mizan.

Mulyaden, A. (2021). Ideologi Islam Tradisionalis dalam Tafsir. Jurnal Iman dan Spiritualitas, 188-189.

Ningrat, K. (1987). Apakah Modernisasi memerlukan Wasternisasi? Kebudayaan Metalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Rahmat, J. (1986). Islam Alternatif. Bandung: Mizan.

Syam, S. (2018). Tradisionalisme Islam Suatu Karakter dan Pola Pengembangan Islam di Indonesia. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 21-23.

Yumitro, G. (2018). Peluang dan Tantangan Gerakan Revivalisme Islam di Indonesia Pascareformasi. Tsaqafah, 57.

Zuhdi, M. N. (2011). Kritik Terhadap Pemikiran Gerakan Keagamaan Revivalisme Islam di Indonesia. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 3, 10, 18.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-01

Cara Mengutip

Astuti , L., Kiramy, S., & Aulia, J. (2023). PENGARUH GERAKAN-GERAKAN ISLAM FUNDAMENTALISME, REVIVALISME, MODERNISME, DAN TRADISIONALISME. SULTAN ADAM: Jurnal Hukum Dan Sosial, 1(2), 198–203. https://doi.org/10.71456/sultan.v1i2.416

Terbitan

Bagian

Articles