PENGEMBANGAN KAJIAN ISLAM DAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Penulis

  • Muhammad Iqbal Sanjaya StAI Darul Ulum Kandangan
  • Nuril Khasyi'in Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Kata Kunci:

Demokrasi, Islam, Politik Islam

Abstrak

Realitas mengenai pemahaman demokrasi oleh para tokoh-tokoh politik di Indonesia mengalami  perbedaan pendapat pada ada atau tidak ada hubungan Islam dan demokrasi.

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini adalah ada tiga pandangan yang dianut oleh para intelektual dan cendekiawan muslim di seluruh dunia mengenai adanya keterkaitan antara ajaran Islam dan demokrasi. Pertama, menurut sebagian masyarakat yang memiliki pemahaman konservatif berpandangan bahwa Islam dan negara adalah entitas yang terpisah karena menurut pandangan mereka Islam telah mengatur sistem sosial secara lengkap. Di antara mereka yang mengikuti pertemuan ini adalah kaum konservatif yang benar-benar mengikuti kebiasaan ide dan praktik politik Islam tradisional atau abad pertengahan. Kedua, menurut sebagian kelompok modernis berpendapat bahwa Islam pada dasarnya berasal dari sistem lain, khususnya sistem Barat, yang telah menampakkan keunggulannya, dan bahwa Islam hanya mengatur masalah-masalah duniawi (masyarakat) pada tataran fundamental. Ketiga, kelompok sekuler yang ingin memisahkan Islam dari pemerintah.

Referensi

Abdillah, M. (1999). Demokrasi di Persimpangan Makna; Respon Intelektual Muslin diIndonesia terhadap Konsep Demokrasi 1966-1993. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Afifah, F. N. (2020). DemokrasiDalam AlQuran Implentasinya di Indonesia. Kaca Ushuluddin STAI Al Fithrah, 9.

Bakri, N. (2012). Pendidikan Kewarnegaraan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Abdillah, M. (1999). Demokrasi di Persimpangan Makna; Respon Intelektual Muslin diIndonesia terhadap Konsep Demokrasi 1966-1993. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Afifah, F. N. (2020). DemokrasiDalam AlQuran Implentasinya di Indonesia. Kaca Ushuluddin STAI Al Fithrah, 9.

Bakri, N. (2012). Pendidikan Kewarnegaraan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Chalik, A. (2017). Islam, Negara dan Masa Depan Ideologi Politik. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hamzani, N. K. (2019). Relasi Agama dan Demokrasi Telaah Kritis Eksistensi Partai Politik Islam di Indonesia. Sosial dan Budaya Syar'i, 397.

Hartono. (2019). Konsepsi Pemikiran Islam Dan Demokrasi Menurut Abdurahman Wahid.

Hasan, N. (2022). Islam Indonesia 2020. Yogyakarta: UII Press.

Idris, S. (2018). Islam dan Demokrasi Respon Umat Islam Indonesia Terhadap Demokrasi. Aceh: Ar-Raniry.

Palamban, H. (2011). Syuro, Demokrasi dan Khilafah Islamiyah dalam Sahiron Syamsuddin (ed), Al-Al-Qur’am dan Isu- Isu Kontemporer,. Yogyakarta: eLSAQ.

Rangkuti, A. (2018). Demokrasi dalam Pandangan Islam dan Barat. Penegakan Hukum.

Rasyid, F. A. (2008). Politik Islam dan Demokrasi di Indonesia. Hostoria, 77.

Susfita, N. (2015). Islam dan Demokrasi (Telaah Pemikiran Politik M. Husein Haikal. Tasamuh, 149.

Winarno. (2014). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

Zada, M. S. (2008). Fiqh Siyasah: Doktrin dan Pemikiran Politik Islam. Jakarta: Erlangga.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-01

Cara Mengutip

Sanjaya, M. . I., & Khasyi’in, N. (2023). PENGEMBANGAN KAJIAN ISLAM DAN DEMOKRASI DI INDONESIA. SULTAN ADAM: Jurnal Hukum Dan Sosial, 1(2), 222–228. Diambil dari https://yptb.org/index.php/sultanadam/article/view/455

Terbitan

Bagian

Articles