Pengembangan Media Pembelajaran Video “Iklan” Berbasis Animasi Powtoon Tema 9 Subtema 1 Kelas 5 SDN 1 Blendis Kecamatan Gondang Tulungagung
Keywords:
Powtoon, Media pembelajaran, Penelitian dan PengembanganAbstract
Penelitian pengembangan ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan di SDN 1 Blendis. Berdasarkan hasil pra observasi, permasalahan yang ditemukan adalah belum adanya penggunaan media pembelajaran berbasis powtoon di sekolah. Penelitian ini dikembangkan dengan tujuan : (1) mengembangkan produk berupa media pembelajaran video animasi materi iklan dan zat benda tunggal dan campuran untuk SD kelas 5 (2) mengetahui kevalidan media dengan uji validasi ahli media, ahli materi, guru dan respon yang didapat dari siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri dari 8 tahap yaitu : (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi Produk, (8) Uji coba pemakaian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli dan angket uji coba produk. Hasil analisis uji ahli media memperoleh persentase 95,35% dan masuk dalam kategori sangat valid (layak untuk digunakan), sedangkan dari hasil uji ahli materi memperoleh persentase 98% dan masuk dalam kategori sangat valid (layak untuk digunakan). Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh persentase 94%, uji coba kelompok besar memperoleh persentase 96% dan uji coba respon guru memperoleh persentase 97% dan masuk dalam kategori sangat valid (layak untuk digunakan). Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa media pembelajaran video berbasis animasi powtoon ini telah memenuhi kategori kelayakan sehingga valid untuk digunakan.
References
Cahyani, Adi (2019). Pengembangan Media Dan Sumber Belajar. Banjarmasin : Laksita Indonesia.
Delviana, Evi. (2017). Aplikasi Powtoon Sebagai Media Pembelajaran : Manfaat dan Problematikanya. Prosiding Seminar Nasional Dies Natalis ke 56 Universitas Negeri Makassar, (pp.1-6)
Dewi, et al (2021). Kelayakan Media Video Animasi Powtoon Pada Submateri Peran Tumbuhan di Bidang Ekonomi di Kelas X SMA dalam Pembuatan Biskuit Pisang Ambon Lumut. Jurnal Pendidikan Biologi. 6(2). https://org.doi/10.37058/bioed.v6i2.3160
Donna, et al (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Powtoon pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. 5(5). 3799-3813. http://jbasic.org/index.php.basicedu/
Gunawan & Ritonga (2019). Media Pembelajaran Berbasis Industri 4.0. Medan : Rajagrafindo Persada.
Mashuri, & Budiyono (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Materi Volume Bangun Ruang untuk SD Kelas V. Jurnal Penelitian Guru Sekolah Dasar. 8(5). https://ejournal.unesa.ac.id/
Miftah & Rokhman (2022). Kriteria pemilihan dan prinsip pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK sesuai Kebutuhan Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Pendidikan. 1(4). https://doi.org/10.55904/educenter.v1i4.92
Muttaqien (2017). Pengembangan Media Audio-visual Dan Aktivitas Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Vocabulary Siswa pada Mata Pelajaran Bahsa Inggris Kelas X. Jurnal Wawasam Ilmiah. 8(1). https://jurnal.amikgarut.ac.id/
Nurrita (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Misykat. (3)1. https://media.neliti.com/
Purnami, et al (2022). Pemanfaatana Powtoon Sebagai Media Pembelajaran Kreatif Berbasis Teknologi. Prosiding Progam Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Mahadwa Indonesia. 1(1). https://ojs.mahadewa.ac.id/
Rahmawati (2022). Kelebihan dan Kekurangan Media Powtoon sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Kependidikan. 17(1), 1-8. https://doi.org/10.33654/jpl.v17i1.1797
Rohmah, et al (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Berbantuan Sparkol Videoscribe Materi Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Wahana Sekolah Dasar. 31(1). http://journal2.um.ac.id/index.php/wsd/
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Alfabeta
Thomas, et al (2020). Pelatihan Pembuatan Media Video Pembelajaran Berbasis Powtoon Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru TK Eka Kaharap Di Desa Sigi Kecamatan Di Desa Sigi Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Balanga. 8(1)
Udin, Bahak (2021). Buku Ajar Stastik Pendidikan. Sidoarjo : Umsida Press
Wahyuni, et al (2016). Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan. 1(2). http://journal2.um.ac.id/
Yaumi (2017). Ragam Media Pembelajaran : Dari Pemanfaatan Media Sederhana ke Penggunaan Multi Media. Prosiding, Makalah Workshop dan Konferensi Pers. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/11789
Yulia & Ervinalisa (2017). Pengaruh Media Pembelajaran Powtoon Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa IIS Kelas di SMA Negeri 17 Batam Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Progam Studi Pendidikan Sejarah. 2(1). 15-24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nabila Kurnia Asdi, Frita Devi Asriyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License and Copyright Agreement
- Authors retain copyright and other proprietary rights related to the article.
- Authors retain the right and are permitted to use the substance of the article in their own future works, including lectures and books.
- Authors grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post or self-archive their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.






