Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Video Pada Pengembangan Diri Siswa Di SDLB C Negeri Tulungagung

Authors

  • Aldiza Sakti Kurniastuti* Universitas Bhinneka PGRI Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kabupaten Tulunagagung
  • Hikmah Eva Trisnantari Universitas Bhinneka PGRI Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kabupaten Tulunagagung

Keywords:

Media Video, Tunagrahita, Pengembangan Diri

Abstract

Pendidikan dalam belajar merupakan proses diubahnya sikap dan perilaku seseorang maupun sekelompok orang yang berusaha mendewasakan manusia melalui upaya pembelajaran dan pelatihan yang sesuai dengan prosedur pendidikan.membutuhkan pendidikan khusus adalah anak tunagrahita. Perilaku penyandang tunagrahita ini tidak berkembang seperti anak normal. Pengembangan diri diartikan sebagai proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap melalui pengalaman yang berulang- ulang sampai pada tahap kemandirian mengenai suatu perilaku tertantu. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang mengahsilkan data deskriptif berupa tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subyek itu sendiri. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan ditemukan bahwa penggunaan media pembelajaran video pada program pengembangan diri materi menggosok gigi selain memiliki manfaat menambah kesemangatan belajar dan pemahaman siswa tunagrahita ringan, media video juga dapat membuat mereka memahami materi dengan jelas dan dapat meniru video yang ditayangkan. Berdasarkan observasi dan wawancara ditemukan hasil bahwa penggunaan media pembelajaran di SDLB C Negeri Tulungagung sudah diterapkan dengan prosedur atau langkah – langkah dalam penggunaan media pembelajaran video , hal tersebut terlihat dari hasil observasi penggunaan media pembelajaran video memperoleh skor 29 dengan prosentase 91% yang termasuk dalam kategori sangat baik , hal ini sesuai dengan hasil wawancara salah satu guru di SDLB C Negeri Tulungagung pelaksanaan pembelajaran pengembangan diri materi gosok gigi menggunakan media video, siswa terlihat lebih mudah memahami materi, dalam proses pembelajaran guru memberikan penjelasan tentang poin-poin materi yang akan dipelajari, lalu guru menjelaskan cara penggunaan media video dalam pembelajaran.

References

Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. Https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958

Basrowi, S. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta, 12(1), 128–215.

Batubara, H. H., & Ariani, D. N. (2016).Pemanfaatan Video sebagai Media Pembelajaran Matematika SD/MI. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 47.

Kurniawan, dwi, taufik, & triharsiwi. (2016). Pengaruh penggunaan media pembelajaran video pembelajaranterhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial SISWA kelas V Sd Se-kecamatan gedangsari gunungkidultahun ajaran 2015/2016. 3, 21– 26.

Lena, S., Netriwati, N., & Suryanita, I. (2019). Development of teaching materials of elementary school student with a scientific approach characterized by ethnomathematics. Journal of Physics: Conference Series, 1318(1), 012060. Https://doi.org/10.1088/1742-6596/1318/1/012060

Mardhiyah, M. (2017). Efektivitas penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap motivasi belajar sejarah kebudayaan Islam pada siswa kelas VIII mts Negeri Gajah Demak tahun ajaran 2016/2017. UIN Walisongo.

Maulidiyah, F. N. (2020). Media pembelajaran multimedia interaktif untuk anak

tunagrahita ringan. Jurnal pendidikan, 29(2).

Https://doi.org/10.32585/jp.v29i2.647

Moleong, L. J. (2016). Metedologi penelitian kualitatif (Vol. 2448). .

Mujianto, H. (2019). Pemanfaatan Youtube sebagai media ajar dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar. Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian, 5(1), 135–159.

Novita, L., Sukmanasa, E., & Pratama, M. Y. (2019). Penggunaan Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 3(2), 64–72. Https://doi.org/10.17509/ijpe.v3i2.22103

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171–187.

Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). belajar dan pembelajaran.

FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman, 3(2), 333. Https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945

Ricardo, R., & Meilani, R. I. (2017). Impak Minat dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa (The impacts of students’ learning interest and motivation on their learning outcomes). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 79–92.

Sadewo, Y. D., & Purnasari, P. D. (2021). Pengembangan Video Pembelajaran Matematika Berorientasi Kebudayaan Lokal Pada Sekolah Dasar. Sebatik, 25(2), 590–597. https://doi.org/10.46984/sebatik.v25 i2.1649

Sanjaya, H. W. (2016). Media komunikasi pembelajaran. Prenada Media.

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (ke-25.).Bandung: ALFABETA cv.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Kurniastuti, A. S., & Trisnantari, H. E. (2023). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Video Pada Pengembangan Diri Siswa Di SDLB C Negeri Tulungagung. EduCurio: Education Curiosity, 1(3), 911–915. Retrieved from https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/514