Pengembangan Potensi Olahraga Badminton Sebagai Upaya Mencetak Atlet Di Desa Mantuyan

Authors

  • Herman Ariadi * Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Ahmad Zainuddin Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Makki Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • M. Shidiq Sanjaya Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Khairunnisa Rahmadayanti Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Tia Juliawati Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Abdul Royzak Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Farah Yuslena dkk Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Keywords:

Kelembagaan, Pelatihan pengurus, Pelatih, Atlet, Fasilitas Badminton

Abstract

Badminton merupakan sudah menjadi olahraga yang merakyat dan olahraga ini menarik minat berbagai kelompok umur. Hal ini dikarenakan olahraga ini sangat cocok untuk semua orang baik laki-laki, perempuan, tua, muda, bahkan anak-anak. Badminton termasuk olahraga primadona. Tujuan kegiatan ini membentuk dan menetapkan kelembagaan olahraga Badminton, melahirkan regenerasi atlet-atlet dalam olahraga Badminton, melaksanakan program pelatihan bagi pengurus, pelatih dan atlet untuk menyusun program latihan, memberikan bantuan fasiltas berupa perbaikan lapangan sehingga nyamanuntuk menjalankan program-program latihan Badminton. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa membentuk kelembagaan, pelatihan pengurus, pelatih, atlet, dan perbaikan fasilitas gedung Badminton. Kegiatan ini dapat menumbukan dan mencetak bibit-bibit atau atlet-atlet Badminton dan menunjang latihan rutin atlet-atlet Badminton. Dengan demikian kegiatan ini sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan pengurus dalam pengelolaan atlet dan gedung, bagi pelatih mempunyai pemahaman tentang melatih atlet dan bagi atlet dapat meningkatkan keterampilan fisik, teknik, taktik dan juga mental bertanding.

References

Jaworski, J., & Zak, M. (2015). The Structure of Morpho-Functional Conditions Determining the Level of Sports Performance of Young Badminton Players. Journal of Human Kinetics, 47(1), 215–223. https://doi.org/10.1515/hukin-2015- 0077

Karyono Tri Hadi. (2020). Mengenal Olahraga Bulu Tangkis: Tahapan Menuju Kemajuan. Yogyakarta: Thema Publishing

Mahardika Nanda Alfian. (2020). Permainan Bulu Tangkis. Samarinda: Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Putra, A. K., Ramadi, Putu, N., & Wijayanti, N. (2017). The Effect of Footwork for Agility At Men Athlete of Persatuan Bulutangkis Mandiri Pekanbaru U-15. Jurnal Online Mahasiswa, 4(1), 1–8. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/14108/13667

Rahman, T., & Warni, H. (2017). Pengaruh Latihan Shadow 8 Terhadap Agility Pada Pemain Bulutangkis Pb. Mustika Banjarbaru Usia 12 – 15 Tahun. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1), 16–24. https://doi.org/10.20527/multilateral.v 16i1.3660

Tangkudung, J., & Puspitorini, W. (2012). Kepelatihan Olahraga: Pembinaan Prestasi Olahraga. Jakarta: Cerdas Jaya.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Ariadi, H., Zainuddin, A., Makki, Sanjaya, M. S., Rahmadayanti, K., Juliawati, T., Royzak, A., & Yuslena, F. (2023). Pengembangan Potensi Olahraga Badminton Sebagai Upaya Mencetak Atlet Di Desa Mantuyan . EduCurio: Education Curiosity, 1(3), 1074–1078. Retrieved from https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/587