Pengelolaan Risiko Di Lingkungan Perkantoran SMPS IT Al Hijrah 2

Authors

  • Nur Ati’ah Nasution Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Cyndi Aulia Pangolangan Harahap* Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Lilis Julianty Marbun Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Lathifatun Nisa Hutabarat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Keywords:

Pengelolaan Risiko, Keselamatan Sekolah, Pendekatan Kualitatif, Pendekatan Kuantitatif, Analisis Statistik,, Lingkungan Perkantoran

Abstract

Pengelolaan risiko di lingkungan perkantoran sekolah merupakan aspek krusial untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga sekolah. Penelitian ini mengkaji pengelolaan risiko di SMPS IT AL HIJRAH 2 melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan, sementara pendekatan kuantitatif menggunakan survei kuesioner untuk mengumpulkan data dari siswa, guru, dan staf administrasi. Hasil kualitatif menunjukkan bahwa sekolah telah menerapkan berbagai kebijakan dan prosedur keselamatan, seperti simulasi evakuasi kebakaran dan protokol kesehatan. Namun, terdapat kekurangan dalam pelatihan yang konsisten dan penandaan jalur evakuasi. Diskusi kelompok menyoroti tantangan utama seperti keterbatasan sumber daya dan perlunya peningkatan kesadaran akan keselamatan. Dari analisis kuantitatif, mayoritas responden merasa cukup aman dengan protokol yang ada, namun terdapat 15% yang melihat perlunya peningkatan lebih lanjut. Analisis statistik menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara pelatihan keselamatan dan persepsi efektivitas pengelolaan risiko, dengan reliabilitas kuesioner yang tinggi (Cronbach’s alpha = 0.87). Berdasarkan temuan ini, beberapa rekomendasi diberikan, termasuk peningkatan pelatihan dan sosialisasi, peningkatan fasilitas keamanan melalui kerjasama eksternal, monitoring dan evaluasi berkala, serta kampanye peningkatan kesadaran dan partisipasi seluruh warga sekolah. Dengan menerapkan rekomendasi ini, SMPS IT AL HIJRAH 2 diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif, serta menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam pengelolaan risiko yang efektif dan berkelanjutan.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Effendi, M. (2018). Manajemen Risiko di Sekolah: Studi Kasus pada Sekolah Menengah Pertama di Jakarta. Jurnal Manajemen Pendidikan, 12(2), 123-135.

Eko, R. (2016). Manajemen Risiko Pendidikan. RajaGrafindo Persada.

Fathurrohman, M. (2014). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Ar-Ruzz Media.

Hasibuan, M. S. P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.

Kurniawan, D. (2017). Pengelolaan Risiko Kebakaran di Lingkungan Sekolah. Jurnal Ilmu Manajemen Pendidikan, 9(1), 89-102.

Mulyasa, E. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Remaja Rosdakarya.

Nasution, M. N. (2009). Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia.

Nawawi, H. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Gadjah Mada University Press.

Purwanto, N. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Belajar.

Rachmawati, D. (2019). Implementasi Manajemen Risiko di Sekolah Menengah: Studi pada SMAN 5 Bandung. Jurnal Administrasi Pendidikan, 15(3), 156-167.

Siswanto, B. (2008). Pengantar Manajemen. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Supardi. (2013). Manajemen Sekolah. PT RajaGrafindo Persada.

Wahyuni, S. (2017). Strategi Pengelolaan Risiko Bencana di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(4), 233-245.

Downloads

Published

2024-06-11

How to Cite

Nasution, N. A., Harahap, C. A. P., Marbun, L. J., & Hutabarat, L. N. (2024). Pengelolaan Risiko Di Lingkungan Perkantoran SMPS IT Al Hijrah 2 . EduCurio: Education Curiosity, 2(3), 348–355. Retrieved from https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/827