Analisis Proses Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri Keleyan Kelas V

Authors

  • Rafi Arya Putra Pratama* Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia
  • Nova Estu Harsiwi Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia

Keywords:

Sekolah Luar Biasa, Siswa Tunagrahita, Proses Pembelajaran

Abstract

Semua warga negara berhak mengakses pendidikan, termasuk anak berkebutuhan khusus, misalnya siswa penyandang tunagrahita. Anak berkebutuhan khusus mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan seperti anak lainnya. Oleh karena itu, pemerintah  mendirikan berbagai sekolah luar biasa untuk memberikan pendidikan yang memadai kepada anak berkebutuhan khusus, hal yang sulit dicapai di sekolah umum. Oleh karena itu peneliti ingin mempelajari proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus khususnya anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan model deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2024 di SLB Negeri Keleyan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran di SLB Negeri Keleyan menggunakan kurikulum mandiri dan pembelajaran berdiferensiasi. Strategi pengajaran yang diterapkan guru kelas ketika mengajar anak tunagrahita lebih menitikberatkan pada hubungan praktis antara siswa dan mata pelajaran, karena anak tunagrahita sering kali mengalami kesulitan dalam memahami konsep teoritis dan memerlukan pendekatan yang lebih langsung dan tepat sasaran.

References

Abdurrachman, Muljono, & Sudjati. (1996). Pendidikan luar biasa umum. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.

Agapa, B. M. (2024). Pembelajaran Berbasis Internet Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 1-6.

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desai Metode Penelitian Kualitatif. HUMANIKA: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 33-54.

Majid, A. (2016). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Maranata, G., Sitanggang, D. R., & Pakpahan, S. H. (2024). Penanganan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Tunagrahita). Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 11210-11217.

Mumpuniarti. (2002). Penanganan Anak Tunagrahita (Kajian dari Segi Pendidikan, Sosial-Psikologis dan Tindak Lanjut Usia Dewasa). Yogyakarta: PLB FIP UNY.

Pramartha, I. N. (2015). Sejarah dan Sistem Pendidikan Sekolah Luar Biasa Bagian A Negeri Denpasar Bali. Jurnal Historia, 67-74.

Sudrajat, H. (2005). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Implementasi KBK. Bandung: Cipta Lekas Grafika.

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Pratama, R. A. P., & Harsiwi, N. E. (2024). Analisis Proses Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri Keleyan Kelas V. EduCurio: Education Curiosity, 2(3), 424–427. Retrieved from https://yptb.org/index.php/educurio/article/view/865