Hubungan Antara Usia Ibu, Pendidikan Ibu, Status Pekerjaan Ibu, dan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Riwayat ASI Eksklusif
DOI:
https://doi.org/10.71456/jik.v1i1.70Keywords:
usia, pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, ASI eksklusifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga dengan riwayat pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode case control. Populasi penelitian sebanyak 77 orang ibu yang mempunyai bayi umur 7-12 bulan. Sampel berjumlah 64 responden yang ditentukan menggunakan rumus beda 2 proporsi. Instrumen penelitian menggunakan lembar isian. Variabel bebas adalah usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, dan tingkat pendapatan ibu, sedangkan variabel terkait adalah riwayat pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukan ibu yang masuk kategori usia berisiko (<20->35 tahun) yaitu berjumlah 27 responden (42,18%), tingkat pendidikan ibu yang rendah (tidak tamat SD dan tamat SD) yaitu 21 responden (32,81%), ibu bekerja yaitu 26 responden (40,62%), pendapatan keluarga yang rendah (<Rp 2.085.050) yaitu 38 responden (59,37%) dari 64 responden. Di dapatkan hasil ada hubungan dengan usia ibu (p=0,002), tidak ada hubungan dengan pendidikan ibu (p=0,618), ada hubungan dengan status pekerjaan ibu (p=0,005), dan tidak ada hubungan dengan tingkat pendapatan keluarga(p=0,799). Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi riwayat pemberian ASI eksklusif.
References
Hegar B. (2010). Nilai menyusui dalam Indonesia menyusui. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. (2005) Manajemen laktasi Departemen Kesehatan RI
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). (2001). Laporan pencapaian tujuan pembangunan milenium di Indonesia
Arisman. (2004). Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Strategi peningkatan makanan bayi dan anak (PMBA). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Pada Bayi di Indonesia.
Naim Akhmad. (2008). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI eksklusif. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Infodatin pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2015). Data rekapitulasi cakupan ASI eksklusif.
Rahayu Muji. (2010). Hubungan Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Orang Tua Dengan Lama Pemberian Asi Eksklusif
Pada Anak Usia 6 – 24 Bulan di Kelurahan Pucangan Kecamatan Kartasura. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pranomo Andy. (2008). Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Skripsi. Universitas Dipenogoro.
Hartini Susi. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif Pada Bayi Umur 6-12 Bulan Di
Puskesmas Kasihan II Yogyakarta. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta 2014.
Handayani DS. (2006). Gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI eksklusif berdasarkan karakteristik ibu di Puskesmas Sukawarna Kota Bandung periode Desember 2006 s/d Januari 2007. Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Universitas Padjajaran
Nur AD. (2013). Faktor yang berperan dalam kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif. Tesis. Semarang: Universitas Dipenogoro
Atabik A. (2013). Faktor ibu yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pamotan. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Hartatik Tri. (2009). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kelurahan Gunungpati Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Apriningrum N. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan pemberian ASI eksklusif pada karyawati UNISKA. Jurnal ilmiah solusi Vol.1 No.1 Januari-Maret 2014: 55-63.
Hakim R. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Nabire Kota Kabupaten Nabire. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia
Kiki A. (2009). Hubungan karekteristik ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Medan Amplas. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Suci W. (2014). Hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 2014; 17(1): 9–15.
Sarbini D. (2008). Hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dan pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Jebres Kotamadya Surakarta. Jurnal kesehatan 2008: (1)3 ISSN 1979-7621.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ainun Nisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.